Posts

Showing posts matching the search for 10 Syarat Peta Yang Baik

Syarat Peta Yang Baik

Image
Peta adalah gambaran sebagian atau semua bagian atas bumi pada bentuk datar dan diperkecil dengan skala eksklusif. Saat ini, penggunaan peta sudah sangat masif serta tidak ada manusia yang tidak membutuhkan peta. Semua aplikasi ponsel smartphone pasti disuntik dengan peta digital. Itulah mengapa peta sebagai indera bantu utama ilmu geografi sebagai sebuah kebutuhan di era terkini ketika ini. Tapi tahukan engkau bahwa membuat peta itu tidak boleh sembarangan lho!. Ada kondisi yang harus dipenuhi agar peta tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik serta dibaca sang penggunanya. Berikut merupakan kondisi-syarat sebuah peta yang baik: 1. Conform Artinya bentuk di peta harus sama dengan bentuk di kenyataan sebenarnya. Misalnya adalah misalnya ini, bila pada fenomena pulau Sulawesi itu bentuknya menyerupai alfabet K maka waktu digambarka dalam peta maka bentuknya pun harus sama. Kalaupun terdapat penyimpangan harus diminimalisir sekecil mungkin. Jangan sampai nantinya pulau Sulawesi berubah s

10 Konsep Geografi dan Contohnya Penjelasan Lengkap dengan Gambar Terbaru

Image
10 konsep geografi dan contohnya menggunakan penerangan lengkap  - Pada tahun 1988 para ahli geografi  menyelenggarakan seminar lokakarya dan membuat 10 konsep esensial geografi yang meliputi konsep lokasi, jarak, keterjangkauan, morfologi, aglomerasi, nilai kegunaan, pola deferensiasi areal, interaksi, dan keterkaitan keruangan. 1. Konsep Lokasi Konsep lokasi menjadi ciri khusus ilmu pengetahuan geografi. Secara pokok, konsep lokasi dibedakan menjadi 2, yaitu lokasi mutlak dan relatif. a. Lokasi absolut Lokasi ini memperlihatkan letak yang permanen terhadap sistem grid atau koordinat. Untuk memilih lokasi ini, harus menggunakan letak secara astronomis, yaitu berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak mutlak bersifat tetap dan tidak berubah. Contohnya merupakan suatu titik berlokasi pada tiga oLS dan 130 oBT masih ada pada Papua. Selama standar perhitungan astronomis masih digunakan, maka titik lokasi tersebut nir akan berubah. b. Lokasi Relatif Lokasi relatif acapkali disebut d

MODEL PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAKEM ATAU PAIKEM TERBARU

Image
1. PengertianPembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) Secara umum istilahbelajar dimaknai menjadi suatu kegiatan yg mengakibatkan terjadinya perubahantingkah laku . Dengan pengertian demikian, maka pembelajaran dapat dimaknaisebagai suatu kegiatan yg dilakukan sang guru sedemikian rupa, sehinggatingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik (Darsono, 2018: 24). Adapun yang dimaksud menggunakan proses pembelajaran merupakan sarana dan carabagaimana suatu generasi belajar, atau menggunakan kata lain bagaimana saranabelajar itu secara efektif dipakai. Hal ini tentu tidak sama dengan prosesbelajar yg diartikan menjadi cara bagaimana para pembelajar itu mempunyai danmengakses isi pelajaran itu sendiri (Tilaar, 2018: 128). Sedangkan menurut Duffy danRoehler (1989). Pembelajaran merupakan suatu bisnis yg sengaja melibatkan danmenggunakan pengetahuan profesional yg dimiliki guru buat mencapai tujuankurikulum. Gagne dan Briggs (1979:tiga). Mengartikan instruction atau

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Sekolah PTS UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAKEM MELALUI KEGIATAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN LATBIM DI SMPN 2 CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG TERBARU

Image
BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Adanya kebijakan peningkatan agunan kualitas lulusan pendidikan dasar membawa konsekuensi pada bidang pendidikan, diantaranya perubahan dari model pembelajaran yg tradisional (contoh atau metode pembelajaran yang lebih berpusat guru) ke pengembangan  model atau metode yg lebih berpusat pada murid. Hal demikian  menuntut kemampuan guru dalam merancang contoh pembelajaran yang lebih berpusat pada anak didik, sinkron dengan karakteristik bidang kajian serta ciri murid supaya mencapai hasil yg maksimal . Oleh kerana itu peran pengajar pada konteks pembelajaran menuntut perubahan, antara lain: (a) peranan guru menjadi penyebar kabar semakin kecil, tetapi lebih poly berfungsi menjadi pembimbing, penasehat, serta pendorong, (b) peserta didik adalah individu-individu yg kompleks, yang berarti bahwa mereka memiliki disparitas cara belajar sesuatu yg tidak sinkron jua, (c) proses belajar mengajar lebih ditekankan dalam belajar daripada mengajar.