Panduan Materi Belajar

Pada postingan kali ini aku akan berikan sedikit tips tentang rapikan cara menciptakan latar belakang suatu karya ilmiah, tapi sebelumnya aku akan berikat sedikit penerangan terlebih dahulu mengenai apa itu karya ilmiah. Karya ilmiah atau karya tulis ilmiah terdapat dasarnya merupakan goresan pena yang didapatkan seseorang dari hasil penelitian, uji laboratorium, observasi, juga studi pustaka menggunakan kaidah-kadiah keilmuan yang berlaku.  Jadi menciptakan karya tulis itu nir boleh sembarangan harus ada aturannya mulai menurut Halaman Judul hingga Daftar Pustaka. Menulis karya ilmiah memang bisa dibilang suatu tantang terutama bagi siswa sekolah menengah. DI kurikulum 2018 ini khususnya di pelajaran geografi materi karya ilmiah disisipkan pada silabus kelas X. Hal tadi adalah langkah baik pemerintah agar lebih meningkatkan minat riset murid-siswi Indonesia. Baca pula: 6 ilmuwan geografi terkenal sepanjang masa  Peta skala kecil, sedang serta akbar  Memahami 4 prinsip geografi dan mi

Berisikan materi yg sama menggunakan soal PG b.indonesia kelas 10 semester 2 bagian ke-9 dan bagian ke-10 , yaitu mengenai "Buku Fiksi dan Nonfiksi", essay bagian ke-5 yang sedang Anda baca ini, merupakan lanjutan  Contoh Soal Essay Bahasa Indonesia Kelas X Semester dua Kurikulum 2018 (Wajib) bagian ke-4  (soal angka 31-40). Berikut, soal-soal essay bahasa Indonesia kelas x semester genap buat murid Sekolah Menengah Atas/SMK/MAK/MA/Sederajat, dimulai berdasarkan soal angka 41. 41. Jelaskan perbedaan antara kitab fiksi serta nonfiksi..... Jawaban: Buku fiksi adalah buku yang berisi kisahan atau cerita yan dibentuk dari imajinasi atau khayalan pengarang.buku nonfiksi adalah buku yg dibuat bedasarkan fakta, realita, atau hal-hal, yg sahih-benar terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. 42. Sebutkan jenis-jenis buku fiksi serta nonfiksi.... Jawaban: jenis-jenis kitab fiksi, antara lain novel, cerpen, drama, puisi, serta sebagainya. Jenis-jenis buku nonfiksi diantaranya kitab bi

PengertianKreatvitas  MenurutConny Semiawan dalam bukunya Memupuk Bakat Dan Kreativitas Siswa Di SekolahMenengah, (1990:7), kreativitas adalah kemampuan buat memberikangagasan-gagasan baru serta menetapkannya dalam pemecahan masalah. Kreativitasmeliputi baik ciri-ciri kogniif (aptitude) misalnya kelancaran, keluwesan,(fleksibelitas) serta keaslian (orisinalitas) pada pemikiran juga karakteristik-ciriafekif (non-aptitude) seperti rasa ingin memahami, bahagia mengajukan pertanyaan danselalu ingin mencari pengalaman baru. Kata  kreativitas dari  dari “create”  yang berarti  pintar mencipta.  Dalam pengertian  yg  lebih luas,  kreativitas  berarti suatu proses  yang  tercermin pada  kelancaran,  kelenturan (fleksibilitas)  serta originalitas  berfikir. Menurut  Hurlock  (2005: 4),  “Kreativitas  merupakan kemampuan  buat membuat  komposisi,  produk, atau  gagasan  apa saja yg  dalam  dasarnya baru  dan  sebelumnya tidak  dikenal pembuatannya”.  ===================================== ======

Teori adalah serangkaian bagian atauvariabel, definisi, serta dalil yang saling bekerjasama yg menghadirkan sebuahpandangan sistematis tentang fenomena menggunakan menentukan hubungan antarvariabel, menggunakan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskanfenomena alamiah. Menurut Slavin dalamCatharina Tri Anni (2004), belajar merupakan proses perolehan kemampuan yangberasal berdasarkan pengalaman. Menurut Gagne dalam Catharina Tri Anni (2004), belajarmerupakan sebuah sistem yang didalamnya masih ada banyak sekali unsur yang salingterkait sehingga membentuk perubahan perilaku. Sedangkan menurutBell-Gredler dalam Udin S. Winataputra (2008) pengertian belajar merupakan prosesyang dilakukan sang insan buat mendapatkan aneka ragam competencies, skills,and attitude. Kemampuan (competencies), keterampilan (skills), serta sikap(attitude) tadi diperoleh secara sedikit demi sedikit serta berkelanjutan mulai menurut masabayi hingga masa tua melalui rangkaian proses belajar sepan