Panduan Materi Belajar

Seperti yang kita ketahui bahwa Atmosfer ialah lapisan gas menggunakan ketebalan  beberapa ribuan kilometer yg terdiri atas beberapa lapisan yang tersusun di dalamnya. Tiap lapisan punya kegunaan masing-masing lho?. Yuk kita lihat satu-satu apa serta bagaimana lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi kita yg tercinta ini. Baca pula:  Bukti teori pergerakan benua wegener Memahami paleoklimatik bumi  Atmosfer serta Lapisannya Troposfer berada pada 0–12 km menurut muka bumi. Berikut beberapa hal yang herbi sifat troposfer. Pada lapisan tropopause kegiatan udara secara konveksi akan terhenti. Temperatur pada troposfer relatif nir kontinu yang berarti meningkat posisinya akan semakin rendah  pula temperaturnya. Fenomena peristiwa cuaca, hujan,misalnya angin, , awan, halilintar, serta lain-lain terjadi dalam lapisan ini sebagai akibatnya lapisan ini sangat akbar pengaruhnya bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi yang eksklusif berinteraksi. Lapisan pembatas antara lapisan troposfer m

Pada mulanya permukaan bumi, terdapat suatu lapisan gas yg dinamakan menjadi lapisan ozon . Lapisan ozon ini mula dikenali sang seorang ilmuwan asal Jerman dan namanya merupakan Christian Friedrich Schonbein dalam tahun 1839. Lapisan ozon ini pula wujud pada antaranya lapisan Stratosfer dan Mesosfer dan yang terletak pada antara 15 hingga 35 kilometer berdasarkan permukaan bumi.  Ozon tadi terbentuk menurut 3 oksigen (O3 ). Ia adalah gas yang nir berwarna serta juga tidak beracun jika dia berdekat pada bagian atas bumi.  Apabila ozon dihisap, beliau akan dapat hinggap paru-paru. Namun, jumlah kandungan ozon pada bumi adalah sangat sedikit. Walaupun jumlah molekul adalah sangat sedikit, ozon tadi merupakan lapisan pelindungan primer bumi menurut bahaya sinar radiasi  berdasarkan Ultra Violet (UV) yang telah dipancarkan oleh surya.  Lapisan ini pula sangat penting kerana lapisan ini juga dapat menyerap beberapa radiasi UV menurut surya serta melindungi  aneka macam radiasi yang tinggi

Bumi kita diselubungi sang lapisan udara yg disebut atmosfer. Atmosfer terdiri atas aneka macam campuran gas yang dipengaruhi dan terikat oleh gravitasi bumi. Ketebalan lapisan atmosfer diperkirakan mencapai kurang lebih 1.000 km berdasarkan permukaan bumi. Di dekat daerah bagian atas pada bumi, komposisi gas tersebut terdiri atas 78% Nitrogen serta 21% Oksigen.  Adapun gas-gas lainnya yang masih ada dalam jumlah yang sangat sedikit antara lain karbon dioksida (C02), argon (Ar), neon (Ne), serta uap air (H2O).  Persentasi uap air di atmosfer sangat kecil serta bervariasi terhadap tempat dan ketika. Tetapi demikian, keberadaannya sangat berpengaruh terhadap cuaca serta iklim. Di wilayah tropis, konsentrasi uap air sekitar 4%. Adapun pada wilayah kutub, konsentrasi uap air sangat sedikit, bahkan hampir nir terdapat. Berbagai penelitian serta pengukuran tentang atmosfer yg dilakukan oleh para pakar membentuk gambaran bahwa atmosfer terdiri atas banyak sekali lapisan. Berdasarkan profil t

Matahari merupakan sumber panas primer planet bumi. Pancaran panas surya masuk ke bumi melalui atmosfer kemudian hingga ke permukaan bumi. Panas yg dipancarkan mentari nir sepenuhnya diterima sang bagian atas bumi, terdapat panas yg dipantulkan kembali oleh zat pada atmosfer ke luar angkasa. Proses pemanasan permukaan bumi melalui beberapa cara yaitu secara eksklusif serta tidak eksklusif.  Baca jua: Jenis awan baru berdasarkan WMO, mengagumkan lho! Dampak vulkanisme bagi kehidupan Proses pemanasan secara pribadi antara lain melalui proses absorpsi, refleksi serta difusi. Absorpsi adalah penyerapan panas matahari oleh unsur-unsur di atmosfer yg menyerap radiasi tadi seperti oksigen, nitrogen, ozon, hidrogen serta debu. Refleksi adalah pemanasan matahari oleh udara/atmosfer kemudian dipantulkan balik ke angkasa sang buah-butir air pada atmosfer. Difusi adalah proses penyebaran sinar/panas matahari ke segala arah oleh atmosfer. Sinar gelombang pendek rona biru merupakan gelombang yang