Panduan Materi Belajar

Macam Macam Lembaga Peradilan Indonesia (Umum, Agama, Militer serta Tata Usaha Negara)  - Hukum ialah sekumpulan anggaran yang mengikat serta mengontrol hidup setiap orang dan harus ditaati supaya kerukunan serta kesejahteraan setiap masyarakat bisa terjalin. Hukum tersebut sebenarnya seringkali kita temui pada kehidupan sehari hari. Misalnya peraturan dalam famili, peraturan ketatanegaraan, dan jenis hukum lainnya. Maka dari itu pada Indonesia, aturan dianggap penting. Karena kepentingan tersebut terbentuklah macam macam lembaga peradilan Indonesia. Pembentukan dari forum peradilan tersebut bertujuan buat mewujudkan warga yang sejahtera, adil serta hening. Untuk pelaksanaannya, pihak pemerintah pula didukung sang donasi beberapa eleman masyarakat pada menegakkan hukum. Seseorang yg melanggar hukum akan dikenakan sanksi/hukuman sesuai pelanggaran yang dilakukan. Kali ini saya akan memberikan beberapa macam forum peradilan Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak pada bawah ini...

Upaya Upaya Penegakan HAM pada Indonesia - Upaya pemerintah pada menegakkan HAM di Indonesia telah dilakukan semenjak jaman pemerintahan Ir.soekarno dahulu. Hal ini disebabkan lantaran HAM (Hak Asasi Manusia) nir lagi dicermati sebagai perwujudan paham yang bersifat individualisme maupun liberalisme. Pada hakekatnya hak asasi manusia wajib dipahami menggunakan sudut pandang mansiawi menjadi hak hak inheren, menjunjung tinggi harkat dan martabat atas nama kemanusiaan. Apapun latar belakang agama, ras, rona kulit, etnis, jenis kelamin maupun pekerjaanya haruslah terlihat sama dipandang berdasarkan perspektif HAM. Di kalangan rakyat, poly yg berasumsi bahwa upaya penegakan ham pada Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah sangat nir efisien. Paya pemerintah pada menegakkan ham pada indonesia memang harus dibenahi serta ditingkatkan. Pada dasarnya upaya pemerintah dalam menegakkan HAM di Indonesia sudah gencar dilakukan, Hal ini dibuktikan dengan tindakan Indonesia yang mengapresiasi dan...

Mendengar kata “pemuda” tentunya yg ada di benak kita adalah manusia yang berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Ciri menurut insan yang sedang melewati fase itu adalah rasa ingin tahu yg tinggi, emosional serta rasa ingin diakui (aktualisasi) yang tinggi. Secara hukum pemuda adalah manusia yang berada dalam rentang usia 15-30 tahun.  Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat pada global dengan total sekitar 220 juta jiwa. Untuk melihat kompossisi penduduk Indonesia mari kita lihat piramida penduduk Indonesia    Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa piramida penduduk Indonesia saat ini berjenis ekspansi menggunakan ciri populasi terbesar berada pada rentang usia belia (produktif). Hal tadi merupakan insentif demografi yang bisa sebagai sebuah peluang apabila pemerintah bisa mengelola para pemuda-pemudi tadi, namun menjadi sebuah ancaman apabila pemerintah tidak bisa mengatasi insentif/kelebihan insan tersebut. Pendidikan merupakan senjata prim...

Makna dan Tujuan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia - Setiap lepas 17 Agustus selalu diperingati sebagai Hari Kemerdekaan. Pada lepas tadi merupakan wujud peringatan rakyat Indonesia waktu memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu jua untuk memperingati usaha para pahlawan nasional dalam memerdekakan Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia didasari sang syarat yang mendesak serta genting tanpa meninggalkan makna serta legalitas yang mendalam. Makna proklamasi kemerdekaan Indonesia dituangkan pada tujuan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya. Penyusunan teks proklamasi hanya terdiri dari dua alinea saja lantaran bersifat singkat. Makna yang terkandung pada teks tersebut memaparkan ketajaman dan kelebihan menurut pemikiran para penghasil naskah pada waktu itu. Nah, pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan secara rinci mengenai makna proklamasi kemerdekaan Indonesia serta tujuan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Untuk ...

Ancaman Non Militer Terhadap Integrasi Nasional Lengkap  - Setiap negara tentunya memiliki beberapa ancaman bagi negaranya, termasuk negara Indonesia. Jenis ancaman tersebut bisa berupa ancaman militer ataupun ancaman non iliter. Salah satu jenis ancaman yg nir kalah krusial merupakan ancaman non militer terhadap integrasi nasional. Jenis ancaman ini memang nir berkaitan menggunakan lembaga militer namun pula harus permanen diatasi supaya tidak merugikan negara Indonesia. Lalu apa itu ancaman non militer? Ancaman non militer ialah jenis ancaman yg tidak berkaitan menggunakan hal hal yg bersifat militer tetapi tetap berbahaya bagi kepribadian bangsa, keselamatan seluruh bangsa, kedaulatan bangsa, dan keutuhan bangsa. Ancaman tadi dari dari pengaruh globalisasi sekarag ini. Globalisasi tersebut akan memberikan batasan pergaulan antar bangsa, baik secara sadar ataupun nir. Maka dari itu tanpa sadar impak ini telah Mengganggu keutuhan dari bangsa Indonesia. Kali ini saya akan mengungkapka...

Melanjutkan uji kompetensi Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 dan Jawabannya ~ Pilihan Ganda bagian pertama (soal nomor 1-10), bagian yg kedua, masih berisikan materi yg sama. Berikut, contoh soal PG bahasa Indonesia kelas xii semester ganjil beserta jawabannya, dimulai dari soal nomor 11 hingga menggunakan 25. Baca pula, materi yg sama pada bentuk essay: Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 12 Semester 1 serta Jawabannya ~ Essay 11. Kasus diskusi : Penanggulangan ketertiban berlalu lintas Kalimat pertanyaan yg relevan untuk membuka sebuha diskusi sesuai perseteruan tersebut adalah…. a. Apa penyebab ketidakamanan dan ketidaktertiban rakyat pada berlalu lintas? b. Bagimana langkah-langkah yang diambil aparat agar kemudian lintas bias kondusif serta tertib? c. Mengapa kemudian lintas di kota-kota besar semrawut, tidak kondusif, serta nir tertib? d. Siapa sebenarnya yang bertanggung jawab atas ketidakamanan dan ketidaktertiban lalu lintas? e. Upaya-upaya apa saja yg wajib di...

Akhirnya..... Sampailah dibagian terakhir berdasarkan rangkaian tulisan berseri contoh soal Uji Kompetensi Akhir Kewarganegaraan kelas 10 semester satu. Bila sebelumnya, Contoh soal pertama bagian pertama sampai keempat UAS PKN (soal nomor 31-40) berbentuk pilihan ganda, maka buat goresan pena terakhir ini, soalnya berbentuk essay/uraian. Baca juga Soal-soal UKK:  Contoh Soal UAS PKN Kelas X Semester 2 (PG dan Essay) bersama Jawaban Oke...berikut, model soal UAS bagian kelima kewarganegaraan kelas X Semester 1 beserta jawabannya buat anak didik SMA/Sekolah Menengah Kejuruan/MA/Sederajat, dimulai menurut soal nomor 41 sampai menggunakan 60. 41. Pengakuan menurut negeri lain merupakan kondisi berdirinya negara secara.... Jawaban: deklaratif 42. Unsur-unsur berdirinya negara menjadi kondisi mutlak berdirinya sebuah negara dianggap unsur.... Jawaban: konstitutif 43. Semangat kebangsaan disebut juga menggunakan .... Jawaban: nasionalisme 44. Banding diajukan kepada lembaga peradilan, yai...

Tulisan soal UAS Kewarganegaraan bagian keempat kelas 10 semester ganjil ini dia, merupakan lanjutan Contoh Soal UAS PKN Kelas X Semester 1 Beserta Jawabannya (PG dan Essay) bagian ketiga (soal nomor 21-30). Dan dalam bagian keempat, soal dimulai dari angka 31 sampai menggunakan 40. 31. Berikut ini yg termasuk hukum dasar nir tertulis adalah .... a. Aturan acara b. Hukum formal c. Undang-undang d. Peraturan pemerintahan e. Kebiasaan Jawaban: e 32. Ampunan yang diberikan sang presiden terhadap sekelompok orang atau organisasi yg bersalah pada negara menggunakan mendengarkan pertimbangan dari DPR merupakan .... a. Kasasi b. Amnesti c. Abolisi d. Remisi e. Grasi Jawaban: b 33. Terhadap delik publik aparat bersikap .... a. Aktif b. Pasif c. Menunggu dilapori d. Bijaksana e. Persuasif Jawaban: a 34. Lembaga peradilan di Indonesia diatur dalam .... a. UU No. Tiga Tahun 1999 b. UU No. 8 Tahun 1985 c. UU No. 14 Tahun 1970 d. UU No. 31 Tahun 2018 e. UU No. 62 Tahun 1958 Jawaban: c 35. Berikut...