Posts

Showing posts matching the search for Pengertian Aspek Fisik Dan Non Fisik Geografi

Aspek Fisik dan Non Fisik Geografi

Image
Setelah beberapa kali tidak menulis mengenai materi geografi, maka kali ini saya akan pulang ke kodrat saya buat mencoba menaruh sedikit penerangan tentang aspek geografi. Materi mengenai aspek geografi ini tak jarang keluar pada Ujian Nasional geografi serta acapkali membingungkan anak didik. Geografi dalam dasarnya adalah suatu ilmu yg mempelajari kenampakan di permukaan bumi dengan memakai pendekatan keruangan. Menurut aku dan beberapa pengajar di Kalimantan Selatan khususnya, geografi termasuk pelajaran paling sulit (aku lebih senang menyebut paling menantang)dalam rumpun IPS. Memang sifatnya yg multidisplin serta integrated science membuat geografi begitu luas pemahamannya. Baca jua: Memahami 3 pendekatan geografi pada soal UN Bintarto membagi lingkungan geografi sebagai 2 yaitu lingkungan fisikal yg terdiri menurut aspek topologi, aspek non biotik dan aspek biotik dan lingkungan non fisikal yg terdiri menurut aspek sosial, aspek ekonomi, aspek budaya serta aspek politik. Berik

Angin Lembah dan Angin Gunung

Image
Berikut merupakan proses terjadinya angin gunung serta angin lembah: Baca jua: Pengertian pendekatan ekologi geografi Ragam bentuk bagian atas bumi Aspek fisik dan non fisik geografi Perbedaan geosentris serta heliosentris Angin gunung (mountain wind) Angin gunung diawali waktu pada malam hari daerah puncak mengalami pendinginan lebih cepat akibat kehilangan radiasi. Dengan begitu puncak gunung memiliki tekanan lebih tinggi dibanding di lembah. Udara yang lebih dingin mempunyai densitas (kerapatan) lebih akbar serta akan mengalirkan udara ke arah lembah. Kejadian ini disebut jua arus katabatik. Angin gunung bisanya terjadi pada malam hari. Angin lembah  Angin lembah dimulai waktu dalam siang hari wilayah zenit  menerima penyinaran mentari lebih awal dibandingkan daerah lembah. Hal itu menyebabkan suhu di wilayah lembah lebih dingin dibandingkan suhu di daerah puncak gunung sebagai akibatnya wilayah lembah memiliki tekanan maksimum serta zenit gunung memiliki tekanan minimum maka angin

Karakteristik JenisJenis Batuan

Image
Postingan kali ini akan berbicara tentang materi geologi lagi yaitu seputar batuan. Secara genesa batuan terbagi sebagai batuan beku, batuan sedimen serta batuan metamorf. Pastinya banyak sekali batuan di sekeliling kita tetapi kita sendiri nir mengetahui nama serta ciri batuan tadi. Berikut ini sedikit pelukisan tentang batuan-batuan yang umum dijumpai pada permukaan bumi. Baca juga: Klasifikasi iklim bumi lengkap  Fenomena sinkhole yg mengerikan Klasifikasi tanah gambut serta cirinya Aspek fisik serta non fisik geografi  Perbedaan geosentris serta heliosentris Pengertian tanah laterit serta pemanfaatannya BATUAN BEKU (Batuan yg terbentuk berdasarkan hasil pembekuan magma) 1. Basalt (Basalt) Batuan beku basa berwarna gelap (hitam), berbutir halus serta mengandug banyak mineral plagioklas dan piroksen, kandungan silika (SiO2) rendah lebih kurang 45-50%. Basalt terbentuk dari larutan magma yg menerobos hingga mencapai bagian atas bumi berbentuk lava yg lalu membeku menggunakan cepat.