Panduan Materi Belajar

Pengertian hakikat dan fungsi ideologi - Munculnya Ideologi itu dikarenakan Manusia selalu melihat bahwa ada hal-hal yang baik serta jelek dalam kehidupannya. Keadaan tersebut mendorong orang buat merumuskan hal-hal yang dipercaya baik dan bagaimana cara mewujudkannya. Jika semua itu bisa dijalankan, pasti akan terwujud kehidupan ideal sebagaimana yg dicita-citakan. Hakikat Ideologi Pada hakikatnya, ideologi adalah output refleksi (perenungan dan pemantauan kembali) insan terhadap kehidupan dunianya.  Ideologi bukanlah sedar pengetahuan teoritis belaka, namun merupakan suatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan salah satu pilihan yang jelas dan menuntut komitmen dalam mewujudkanya. 6 Fungsi Ideologi  Berikut 6 fungsi ideologi, yg perlu Anda ketahui: 1. Struktur konfiguratif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang merupakan landasan buat tahu serta menafsirkan dunia dan insiden-kejadian dalam alam sekitarnya. 2. Orientasi dasar ideologi adalah dengan membuka wawasan

Hakikat Bangsa serta Unsur Unsur Terbentuknya Negara  - Dalam sebuah negara pasti terdapat hakikat bangsa juga unsur terbentuknya negara tadi. Hal tersebut dikarenakan insan adalah ciptaan Tuhan yang saling berdampingan serta nir bisa hidup sendiri. Dalam melakukan cara hayati yg berdampingan terkadang insan kerap mencari kesempurnaan yg masih ada pada dirinya. Sudah sebagai kodratnya bahwa manusia lahir, tumbuh, lalu berkembang sebagai langsung yang lebih dewasa menggunakan donasi manusia lain. Untuk memenuhi kebutuhan hidup tadi maka manusia selalu mencari kesempurnaan dirinya. Semua hal ini dapat terwujud pada lingkup bangsa serta negara. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai hakikat bangsa serta unsur terbentuknya negara. Langsung saja bisa anda simak dibawah ini. Seperti yang kita ketahui buat membuat sebuah negara tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dalam pembentukan negara tidak terlepas dari unsur unsur yg membantu proses pembentukan negara tadi. Setiap

BAGIAN I PANDUAN UMUM A. Latar Belakang Pasal 3 Undang-undang angka 20 tahun 2018 mengenai Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi menyebarkan kemampuan dan membangun tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat pada rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan buat berkembangnya potensi siswa supaya sebagai manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yg demokratis dan bertanggung jawab.” Sehubungan dengan hal tersebut, salah satu program primer Kementerian Pendidikan Nasional pada rangka mempertinggi mutu proses dan hasil pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan pengembangan pendidikan karakter. Sebenarnya pendidikan karakter bukan hal yang baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Pada saat ini, setidak-tidaknya sudah ada 2 mata pelajaran yg diberikan buat membina akhlak serta budi pekerti peserta didik, yaitu Pen