Posts

Showing posts matching the search for Download Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah

Download Buku Kerja Kepala Sekolah

Image
Keberhasilan dalam menyelenggarakan pendidikan yang dapatdipertanggungjawabkan dan berkualitas sangat erat hubunganya dengankeberhasilan peningkatan kopetensi dan profesionalisme guru dan tenagapendidik tanpa mengabaikan hal- hal lainnya misalnya wahana dan prasarana. Salahsatu kiprah penting dalam sebuah forum pendidikan adalah kepala sekolah.kenapa ketua sekolah sebagai salah satu unsur krusial karena dia adalah satudiantara unsur lain yg memegang peran yg sangat signifikan dan setrategisdalam upayanya menaikkan profesionalisme para pengajar dan mutu pendidikan yangada pada lembaganya. Adapun kegiatan yang perlu dan menjadi tanggung jawabnya adalahkegiatan pada menyusun acara serta melaksanakanya, evaluasi acara, sertamelaporkan aplikasi program. Oleh karenanya untuk meningkatkanprofesionalitas kepala sekolah maka perlu kiranya adanya sebuah kitab pedomanyang memang di peruntuhkan secara eksklusif buat membantu kinerja menurut kepalasekolah. Untuk lebih rincinya di dalam buku kerja

Download Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah

Image
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2018tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seseorang kepalasekolah wajib memiliki standar kompetensi yg telah ditetapkan. Kompetensimeliputi:  Kompetensi Kepribadian,  Kompetensi Manajerial,  KompetensiKewirausahaan,  Kompetensi Supervisi, serta  Kompetensi Sosial.  Pada tahun 2018,pada rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan danKebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yg diikuti oleh166.333 ketua sekolah berdasarkan jenis, jenjang, serta masa kerja yang bervariasi.nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerialadalah 58,55, buat dimensi pengawasan pembelajaran merupakan 51,81, buat dimensikewirausahaan merupakan 58,75. Data tadi memperlihatkan bahwa Kepala Sekolahmembutuhkan perhatian yg lebih berfokus dalam peningkatan kompetensi untuksetiap dimensi kompetensi.  Terkait dengan hal tadi, dalam rangka mewujudkanKepala Sekolah

Buku Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah / Madrasah

Image
TenagaAdministrasi Sekolah adalah energi pendidikan yg memegang peran pentingdalam mempertinggi layanan administrasi sekolah. Terkait menggunakan hal tersebut makatenaga administrasi sekolah perlu memiliki kompetensi yang dipersyaratkan agar dapatmelaksanakan tugas serta fungsinya menggunakan baik. Dalamrangka mewujudkan tenaga administrasi sekolah/madrasah yang berkompeten, makaperlu disusun Panduan Kerja Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah sebagai pedomandalam melaksanakan tugas serta manfaatnya tersebut. Salahsatu upaya untuk membimbing tenaga administrasi dalam melaksanakan tugas dan fungsinyasehari-hari Direktorat Jenderal Pengajar dan Tenaga Kependidikan melalui DirektoratPembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyusunpanduan kerja dimaksud dan menerbitkannya menjadi sebuah kitab Panduan KerjaTenaga Administrasi Sekolah/Madrasah. Panduan kerja ini berisi penjelasantentang pelaksanaantugas ketua tenaga administrasi, pelaksana urusan, dan petugas layana

Download Buku Saku Program Penguatan Pendidikan Karakter Final

Image
Bangsabesar merupakan bangsa yg mempunyai karakter bertenaga berdampingan dengan kompetensiyang tinggi, yang tumbuh serta berkembang dari pendidikan yang menyenangkan danlingkungan yg menerapkannilai-nilai baik pada semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanyadengan karakter yang bertenaga dan kompetensi yg tinggilah jati diri bangsamenjadi kokoh, kerja sama dan daya saing bangsa meningkat sebagai akibatnya mampumenjawab banyak sekali tantangan era abad 21.untuk itu, pendidikan nasional harusberfokus pada penguatan karakter di samping pembentukan kompetensi. Penguatankarakter bangsa menjadi galat satu buah Nawacita yg dicanangkan PresidenJoko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen iniditindaklanjuti menggunakan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaanuntuk mengutamakan serta membudayakanpendidikan karakter di pada global pendidikan. Atas dasar ini, KementerianPendidikan dan Kebudayaan mencanangkan PenguatanPendidikan Karakter (PPK) sec

CARA MEMBUAT JADWAL MINGGUAN PEMBELAJARAN KELAS DAN PROSES KEAKTIFAN PTK DI PADAMU NEGERI

Image
PADAMU NEGERI mulai semester genapTahun Pelajaran 2018/2015 menerapkan fitur baru yaitu: Entri JadwalPembelajaran Kelas Mingguan. Fungsi serta tujuan dari fitur ini sbb: 1. Sebagai syarat utama proseskeaktifan PTK secara kolektif, dimana berdasarkan isian jadwal ini sebagai dasarditerbitkannya surat ajuan keaktifan kolektif PTK sang Kepala Sekolah (S25a) yg dirilis 23 Februari 2018 nanti. Jika Admin Dinastelah menyetujui (S25b) maka setiap PTK pada sekolah tadi diijinkan olehsistem buat cetak kartu digital masing-masing periode semester genap tahunajaran 2018/2015. .   2. Dari persetujuan Admin Dinas(S25b) maka sistem otomasi mencatatkan riwayat mengajar pada portofolio parapendidik (guru) sesuai dengan jadwal mengajar pada sekolah tersebut. Dengandemikian maka setiap Pendidik (pengajar) tidak perlu lagi mengisi riwayat mengajardi pilihan menu portofolio secara pengakuan manual baik buat sekolah induk maupun noninduk lokasi bertugasnya.  3. S25a serta S25b pula untukmembantu pelapora

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Sekolah PTS UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN PAKEM MELALUI KEGIATAN PELATIHAN DAN BIMBINGAN LATBIM DI SMPN 2 CIKEUSIK KABUPATEN PANDEGLANG TERBARU

Image
BAB I PENDAHULUAN A.  Latar Belakang Adanya kebijakan peningkatan agunan kualitas lulusan pendidikan dasar membawa konsekuensi pada bidang pendidikan, diantaranya perubahan dari model pembelajaran yg tradisional (contoh atau metode pembelajaran yang lebih berpusat guru) ke pengembangan  model atau metode yg lebih berpusat pada murid. Hal demikian  menuntut kemampuan guru dalam merancang contoh pembelajaran yang lebih berpusat pada anak didik, sinkron dengan karakteristik bidang kajian serta ciri murid supaya mencapai hasil yg maksimal . Oleh kerana itu peran pengajar pada konteks pembelajaran menuntut perubahan, antara lain: (a) peranan guru menjadi penyebar kabar semakin kecil, tetapi lebih poly berfungsi menjadi pembimbing, penasehat, serta pendorong, (b) peserta didik adalah individu-individu yg kompleks, yang berarti bahwa mereka memiliki disparitas cara belajar sesuatu yg tidak sinkron jua, (c) proses belajar mengajar lebih ditekankan dalam belajar daripada mengajar.