Download Buku Saku Program Penguatan Pendidikan Karakter Final
Bangsabesar merupakan bangsa yg mempunyai karakter bertenaga berdampingan dengan kompetensiyang tinggi, yang tumbuh serta berkembang dari pendidikan yang menyenangkan danlingkungan yg menerapkannilai-nilai baik pada semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanyadengan karakter yang bertenaga dan kompetensi yg tinggilah jati diri bangsamenjadi kokoh, kerja sama dan daya saing bangsa meningkat sebagai akibatnya mampumenjawab banyak sekali tantangan era abad 21.untuk itu, pendidikan nasional harusberfokus pada penguatan karakter di samping pembentukan kompetensi.
Penguatankarakter bangsa menjadi galat satu buah Nawacita yg dicanangkan PresidenJoko Widodo melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Komitmen iniditindaklanjuti menggunakan arahan Presiden kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaanuntuk mengutamakan serta membudayakanpendidikan karakter di pada global pendidikan. Atas dasar ini, KementerianPendidikan dan Kebudayaan mencanangkan
PenguatanPendidikan Karakter (PPK) secara bertahap mulai tahun 2018.penguatan PendidikanKarakter bukanlah suatu kebijakan baru sama sekali lantaran dari tahun 2018pendidikan karakter di sekolah sudah sebagai Gerakan Nasional. Satuanpendidikan menjadi wahana strategis bagi pembentukan karakter bangsa karenamemiliki sistem, infrastruktur, serta dukungan ekosistem pendidikan yang tersebardi seluruh Indonesia, mulai menurut perkotaan sampai pedesaan. Sudah banyakpraktik baik yg dikembangkan sekolah, namun masih banyak pekerjaan tempat tinggal yangharus dituntaskan buat memastikan supaya proses pembudayaan nilai-nilai karakterberjalan dan berkesinambungan. Selain itu, sangat diperlukan kebijakan yanglebih komprehensif serta bertumpu dalam kearifan lokal buat menjawab tantanganzaman yang makin kompleks, mulai menurut masalah yang mengancam keutuhan danmasa depan bangsa sampai pada persaingan dunia. Kebijakan ini akan menjadidasar bagi perumusan langkah-langkah yg lebih konkret agar penyemaian danpembudayaan nilai-nilai primer pembentukan karakter bangsa bisa dilakukansecara efektif serta menyeluruh.
GerakanPenguatan Pendidikan Karakter (PPK) dikembangkan dan dilaksanakan denganmenggunakan prinsip-prinsip menjadi berikut:
Prinsip 1 – Nilai-nilai Moral Universal
GerakanPPK serius pada penguatan nilai-nilai moral universal yang prinsip-prinsipnyadapat didukung sang segenap individu berdasarkan aneka macam macam latar belakang kepercayaan ,keyakinan, agama, sosial, dan budaya.
Prinsip dua – Holistik
GerakanPPK dilaksanakansecara keseluruhan, dalam arti pengembangan fisik (olah raga),intelektual (olah pikir), keindahan (olah rasa), etika serta spiritual (olah hati)dilakukan secara utuh-menyeluruh dan serentak, baik melalui proses pembelajaranintrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, berbasis pada pengembanganbudaya sekolah maupun melalui kolaborasi menggunakan komunitas-komunitas pada luarlingkungan pendidikan.
Prinsip 3 – Terintegrasi
GerakanPPK sebagai poros pelaksanaan pendidikan nasional terutama pendidikan dasar danmenengah dikembangkan serta dilaksanakan menggunakan memadukan, menghubungkan, danmengutuhkan berbagai elemen pendidikan, bukan merupakan program tempelan dantambahan dalam proses aplikasi pendidikan.
Prinsip 4 – Partisipatif
GerakanPPK dilakukan dengan mengikutsertakan serta melibatkan publik seluas-luasnyasebagai pemangku kepentingan pendidikan menjadi pelaksana Gerakan PPK. Kepalasekolah, pendidik, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan pihak-pihak lainyang terkait bisa menyepakati prioritas nilai-nilai primer karakter dankekhasan sekolah yang diperjuangkan dalam Gerakan PPK, menyepakati bentuk danstrategi pelaksanaan Gerakan PPK, bahkan pembiayaan Gerakan PPK.
Prinsip 5 – Kearifan Lokal
GerakanPPK bertumpu dan responsif pada kearifan lokal nusantara yang demikian beragamdan beragam agar kontekstual dan membumi.gerakan PPK harus mampu mengembangkandan memperkuat kearifan lokal nusantara agar dapat berkembang serta berdaulatsehingga dapat memberi indentitas dan jati diri siswa menjadi bangsaIndonesia.
Prinsip 6 – Kecakapan Abad XXI
GerakanPPK membuatkan kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan oleh peserta didik untukhidup dalam abad XXI, antara lain kecakapan berpikir kritis (critical thinking),berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi (communicationskill), termasuk penguasaan bahasa internasional, dan kolaborasi dalampembelajaran (collaborative learning).
Prinsip 7 – Adil serta Inklusif
GerakanPPK dikembangkan serta dilaksanakan berdasarkan prinsip keadilan,non-diskriminasi, non-sektarian, menghargai kebinekaan dan perbedaan(inklusif), serta menjunjung harkat serta martabat insan.
Prinsip 8 - Selaras menggunakan Perkembangan PesertaDidik
GerakanPPK dikembangkan dan dilaksanakan selaras dengan perkembangan peserta didikbaik perkembangan biologis, psikologis, maupun sosial, agar tingkat kecocokandan keberterimaannya tinggi dan aporisma. Dalam interaksi inikebutuhan-kebutuhan perkembangan siswa perlu memperoleh perhatianintensif.
Prinsip 9 – Terukur
GerakanPPK dikembangkan dan dilaksanakan berlandaskan prinsip keterukuran agar dapatdimati serta diketahui proses dan hasilnya secara objektif. Dalam hubungan inikomunitas sekolah mendeskripsikan nilai-nilai utama karakter yang menjadiprioritas pengembangan pada sekolah dalam sebuah sikap dan perilaku yg dapatdiamati serta diukur secara objektif; mengembangkan program-acara penguatannilai-nilai karakter bangsa yang mungkin dilaksanakan dan dicapai oleh sekolah;dan mengerahkan sumber daya yg dapat disediakan sang sekolah serta pemangkukepentingan pendidikan.
LinkTerkait PPK :
Download :
BukuSaku Program Penguatan Pendidikan Karakter (Final)