Posts

Showing posts matching the search for tipe klasifikasi tanah gambut

Tipe Klasifikasi Tanah Gambut

Image
Pada postingan sebelumnya telah dijelaskan mengenai genesa tanah gambut. Kali ini saya akan coba berikan mengenai pembagian terstruktur mengenai menurut tanah gambut itu sendiri. Jadi Gambut terdiri menurut berbagai macam jenis jika dipandang menurut berbagai sudut pandang antara lain: taraf kematangan, kedalaman, kesuburan serta posisi terbentuknya. Perbedaan ciri gambut akan berakibat dalam pola tata guna lahan gambut itu sendiri. Baca jua: Fenomena intrusi magma dike vertikal Menurut taraf kematangannya, gambut dibagi menjadi: Gambut saprik (matang), yaitu gambut yg sudah melapuk dan bahan asalnya sudah tidak mampu dikenali. Berwarna cokelat tua hingga hitam dan bila diremas sang tangan kandungan seratnya < 15%. Gambut hemik (setengah matang), yaitu gambut 1/2 lapuk dan sebagian bahan induknya masih bisa dikenali. Berwarna cokelat serta bila diremas bahan seratnya di kisaran 15-75%. Gambut fibrik (mentah), yaitu gambut yg belum melapuk serta bahan induknya sanggup dikenali meng

Genesa/Pembentukkan Gambut

Image
Sudah 3 tahun aku berada pada tanah Kalimantan Selatan dan belum menggambarkan sekilas mengenai jenis tanah yang terdapat di daerah tempat aku bekerja yaitu gambut. Gambut merupakan tanah yg kaya akan bahan organik dengan ketebalan 50 cm atau lebih. Dalam bahasa Inggris gambut sering dianggap dengan isitlah "peat" . Kandungan organik tanah gambut asal menurut residu tumbuhan yang belum melapuk sempurna lantaran syarat tergenang air dan miskin hara. Dengan kenyataan itulah gambut tak jarang dijumpai dalam daerah rawa belakang atau daerah cekungan dengan drainase yang jelek. Pembentukkan gambut berdasarkan para ahli diperkirakan antara 10.000 - 5000 tahun yg lalu (Kala Holosen), sedangkan buat gambut di Indonesia diperkirakan mulai terbentuk antara 6.800-4200 tahun yang lalu. Hal tersebut menampakan bahwa gambut terbentuk pada jangka saat yang usang. Dalam klasifikasi tanah, gambut dikenal menjadi Organosol atau Histosol . Proses pembentukan rawa gambut diawali berdasarkan ada

Klasifikasi Tanah Menurut Pusat Penelitian Tanah IPB

Image
Tanah pada Indonesia banyak sekali dan mempunyai keunikan masing-masing. Setiap jenis tanah bisa diusahakan buat banyak sekali kepentingan insan. Salah satu sistem pembagian terstruktur mengenai tanah pada Indonesa dibuat sang Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari klasifikasi tanah : 1. Mengorganisasi atau menata tanah 2. Mengetahui interaksi individu tanah 3. Memudahkan mengingat sifat-sifat tanah 4. Mengelompokkan tanah buat menaksir sifat, penelitian dan mengetahui huma yg baik Baca pula: Kunci jawaban UN Geografi 2018 Klasifikasi sumber daya alam menurut lokasinya Berikut ini macam pembagian terstruktur mengenai tanah berdasarkan Pusat Penelitian Tanah IPB: 1. Tanah aluvial merupakan tanah yang berasal dari endapan lumpur yang ditransportasi aliran sungai. Tanah aluvial bersifat kaya mineral dan subur sehingga cocok buat pertanian. Dataran aluvial luas beredar pada Sumater bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian selatan serta tengah, Papua bagian selatan. 2. Tanah podso