Kumpulan Contoh Soal Konjungsi dalam Logika Matematika dan Pembahasannya Terbaru

Apa Itu Konjungsi?
Konjungsi merupakan dua pernyataan atau kalimat terbuka yg dihubungkan menggunakan istilah hubung “serta” dan dilambangkan menggunakan simbol “∧”. Misalkan terdapat 2 butir pernyataan p serta q menjadi berikut.
p: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan
q: Lisa memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya
Maka kalimat konjungsi dari dua pernyataan tadi merupakan menjadi berikut.
p ∧ q: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan dan memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya.
Tabel Kebenaran Konjungsi
p
q
p ∧ q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S
Keterangan:
B = benar
S = salah

Contoh Soal Dan Pembahasan
1. Diberikan 2 pernyataan ini dia.
p: Mangga merupakan nama butir (sahih)
q: Mangga merupakan butir berbentuk balok (galat)
Tentukan kalimat konjungsi serta nilai kebenarannya.
Jawab:
p ∧ q: Mangga adalah nama buah dan berbentuk balok, bernilai galat.

2. Kalimat “Unila merupakan universitas negeri dan terletak pada Lampung” bernilai benar. Mengapa demikian?
Jawab:
Kalimat di atas, bisa dipisahkan sebagai 2 misalnya berikut
p: Unila merupakan universitas negeri (sahih)
q: Unila terletak pada Lampung (sahih)
Karena keduanya memiliki nilai kebenaran benar, kesimpulannya niscaya sahih.

3. Tentukan nilai kebenaran berdasarkan setiap konjungsi berikut adalah.
a) 4 + 2 = 6 serta ibukota Jawa Timur merupakan Surabaya.
b) -4 adalah bilangan bulat dan 4 adalah bilangan prima.
Jawab:
a) Misalkan p: 4 + dua = 6 serta q: ibukota Jawa Timur merupakan Surabaya, maka:
● p: 4 + dua = 6 bernilai benar (B)
●q: ibukota Jawa Timur adalah Surabaya bernilai benar (B)
karena p dan q bernilai sahih, maka p ∧ q sahih.

b) Misalkan p: -4 adalah bilangan bulat dan q: 4 adalah bilangan prima, maka:
●p: -4 adalah sapta bundar bernilai benar (B)
●q: 4 adalah bilangan prima bernilai galat (S)
Karena p bernilai sahih sedangkan q bernilai salah , maka p ∧ q galat.

4. Carilah nilai-nilai x supaya kalimat berikut sebagai konjungsi yang benar.
1 – x = 2x – lima dan 10 merupakan sapta komposit.
Jawab:
Kalimat “1 – x = 2x – lima dan 10 merupakan bilangan komposit” terdiri atas kalimat terbuka p(x): 1 – x = 2x – 5 serta pernyataan q: 10 adalah sapta komposit. Pernyataan q bernilai sahih. Agar kalimat tersebut sebagai disjungsi yang benar, maka kalimat terbuka p(x): 1 – x = 2x – 5 harus diubah menjadi pernyataan yang sahih (perhatikan tabel nilai kebenaran konjungsi pada baris pertama).

Nilai x yg menyebabkan kalimat terbuka p(x): 1 – x = 2x – 5 menjadi pernyataan yang benar adalah penyelesaian dari kalimat itu, yaitu menjadi berikut.
⇒ 1 – x = 2x – 5
⇒ 2x + x = 1 + 5
⇒ 3x = 6
⇒ x = 2
Jadi, kalimat “1 – x = 2x – lima dan 10 adalah bilangan komposit” sebagai konjungsi yg sahih buat nilai x = 2.

5. Tentukan nilai kebenaran setiap konjungsi berikut ini.
a) 2log 8 = tiga dan 23 = 8
b) setiap bentuk akar adalah bilangan irasional dan √4 = ± 2
c) setiap bilangan yang ditulis dengan pertanda akar merupakan bilangan irasional serta √9 = 3
d) x2 – 1 = 0 memiliki akar real dan x2 + 1 = 0 nir mempunyai akar real.
Jawab:
a) Misalkan p: 2log 8 = tiga serta q: 23 = 8, maka
● p: 2log 8 = 3 bernilai sahih (B)
●q: 23 = 8 bernilai sahih (B)
Karena p serta q bernilai sahih, maka p ∧ q sahih.

b) Misalkan p: setiap bentuk akar merupakan bilangan irasional dan q: √4 = ± 2, maka:
●p: setiap bentuk akar adalah sapta irasional bernilai sahih (B)
●q: √4 = ± 2 bernilai benar (B)
karena p dan q bernilai sahih, maka p ∧ q sahih.


c) Misalkan p: setiap sapta yg ditulis menggunakan indikasi akar merupakan bilangan irasional dan q: √9 = 3, maka:
●p: setiap sapta yg ditulis dengan tanda akar adalah bilangan irasional bernilai galat (S)
●q: √9 = tiga bernilai sahih (B)
karena p bernilai salah dan q bernilai benar, maka p ∧ q galat.

d) Misalkan p: x2 – 1 = 0 memiliki akar real serta q: x2 + 1 = 0 nir mempunyai akar real, maka:
●p: x2 – 1 = 0 mempunyai akar real bernilai sahih (B)
●q: x2 + 1 = 0 nir mempunyai akar real bernilai sahih (B)
karena p dan q bernilai sahih, maka p ∧ q sahih.

6. Misalkan p merupakan pernyataan yang bernilai keliru dan q merupakan pernyataan yang bernilai sahih, tentukan nilai kebenaran berdasarkan tiap pernyataan berikut.
a) ~p
b) ~q
c) p ∧ q
d) ~p ∧ q
e) p ∧ ~q
f) ~p ∧ ~q
Jawab:
Untuk mempermudah memilih nilai kebenaran berdasarkan pernyataan-pernyataan pada atas, maka kita buat pada bentuk tabel berikut adalah.
p
q
~p
~q
p ∧ q
~p ∧ q
p ∧ ~q
~p ∧ ~q
S
B
B
S
S
B
S
S

7. Diketahui pernyataan-pernyataan berikut.
p: √lima + √20 = 3√lima dan q: √5 merupakan sapta rasional
Tulislah pernyataan berdasarkan setiap rumus simbolis ini dia.
a) ~p
b) p ∧ ~q
c) ~p ∧ q
d) q ∧ ~p
e) ~q ∧ p
f) ~q ∧ ~p
Jawab:
a) pernyataan dari ~p merupakan sebagai berikut.
~p: nir benar bahwa  √5 + √20 = tiga√5.

b) pernyataan berdasarkan p ∧ ~q merupakan menjadi berikut.
√lima + √20 = tiga√lima serta √lima bukan sapta rasional.

c) pernyataan berdasarkan ~p ∧ q merupakan menjadi berikut.
Tidak sahih bahwa √5 + √20 = tiga√5 dan √5 adalah sapta rasional.

d) pernyataan berdasarkan q ∧ ~p merupakan menjadi berikut.
√5 adalah bilangan rasional serta nir sahih bahwa √5 + √20 = 3√lima.

e) pernyataan ~q ∧ p merupakan sebagai berikut.
√5 bukan bilangan rasional serta √lima + √20 = 3√5.

8. Carilah nilai x supaya setiap kalimat ini dia menjadi konjungsi yang sahih.
a) 2x – 3 = 5 dan √40 = dua√10
b) 1 – 3x = 2x – 4 serta log 2 + log 3 = log 6
c) 2x = 16 serta 2log 16 = 4
Jawab:
a) Terdapat sebuah kalimat terbuka yaitu p(x): 2x – tiga = 5 dan pernyataan q: √40 = dua√10. Nilai kebenaran pernyataan q kita tentukan menjadi berikut.
⇒√40 = √4 × √10
⇒√40 = 2 × √10
⇒√40 = dua√10
Dengan demikian, pernyataan q bernilai sahih (B). Agar p ∧ q menjadi konjungsi yang benar maka kalimat terbuka p(x) wajib bernilai benar sehingga nilai x yang memenuhi adalah menjadi berikut.
⇒ 2x – tiga = 5
⇒ 2x = 5 + 3
⇒ 2x = 8
⇒ x = 8/2
⇒ x = 4
Jadi, agar 2x – 3 = lima dan √40 = 2√10 menjadi konjungsi yg sahih, maka nilai x adalah 4.

b) Terdapat sebuah kalimat terbuka yaitu p(x): 1 – 3x = 2x – 4 dan pernyataan q: log dua + log tiga = log 6. Nilai kebenaran pernyataan q kita tentukan sebagai berikut.
⇒ log dua + log tiga = log (2 × tiga)
⇒ log dua + log 3 = log 6
Dengan demikian, pernyataan q bernilai sahih (B). Agar p ∧ q menjadi konjungsi yang benar maka kalimat terbuka p(x) wajib bernilai benar sehingga nilai x yang memenuhi adalah menjadi berikut.
⇒ 1 – 3x = 2x – 4
⇒ 2x + 3x = 1 + 4
⇒ 5x = 5
⇒ x = lima/5
⇒ x = 1
Jadi, agar 1 – 3x = 2x – 4 serta log 2 + log 3 = log 6 menjadi konjungsi yang benar, maka nilai x merupakan 1.

c) Terdapat sebuah kalimat terbuka yaitu p(x): 2x = 16 serta pernyataan q: 2log 16 = 4. Nilai kebenaran pernyataan q kita tentukan sebagai berikut.
⇒2log 16 = 2log 24 = 4
Dengan demikian, pernyataan q bernilai sahih (B). Agar p ∧ q menjadi konjungsi yang benar maka kalimat terbuka p(x) wajib bernilai benar sehingga nilai x yang memenuhi adalah menjadi berikut.
⇒ 2x = 16
Jadi, agar 1 – 3x = 2x – 4 serta log 2 + log 3 = log 6 menjadi konjungsi yang benar, maka nilai x merupakan 1.

9. Diketahui p(x): x2– 5x + 4 = 0 serta q(x): 3 ≤ x ≤ lima dengan x peubah pada himpunan bilangan asli A. Pernyataan p serta q dibentuk menurut p(x) dan q(x) dengan mengganti nilai x ∈ A. Carilah nilai x sehingga (p ∧ q) bernilai benar.
Jawab:
Himpunan penyelesaian p(x): x2– 5x + 4 = 0 merupakan P = 1, 4
Himpunan penyelesaian q(x): tiga ≤ x ≤ lima merupakan Q = 3, 4, lima
Irisan P dan Q adalah P ∩ Q = 4
(p ∧ q) benar, bila x ∈ P ∩ Q, berarti nilai x = 4.

Popular posts from this blog

Pembagian Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Terbaru

ADZAN IQOMAH DAN DOA SESUDAH ADZAN TERBARU

Mencari Keliling dan Luas Gabungan Dari Persegi Panjang dan Setengah Lingkaran Terbaru