Litifikasi dan Diagenesa Batuan Sedimen
Pernahkah kalian melihat batuan endapan entah itu di darat, sungai atau dekat bahari?.
Bagaimana sebuah batuan sedimen sanggup terbentuk?. Cikal bakal sebuah batuan sedimen merupakan sedimen. Sedimen tersebut kemudian berubah wujud sebagai batuan sedimen (digenesa) selesainya mengalami proses Litifikasi - Kompaksi - Sementasi - Rekristalisasi. Baca jua: Jenis-jenis batuan beku
LITIFIKASI (Lithification) merupakan proses dimana sedimen baru yg terurai perlahan-lahan berubah sebagai batuan sedimen. Ketika litifikasi perubahan-perubahan terjadi baik secara kimia, ekamatra serta biologi yang lalu akan memengaruhi sedimen semenjak pertama kali diendapkan.
KOMPAKSI. Beban akumulasi sejumlah sedimen atau material lain menyebabkan interaksi agregasi antar butir batuan menjadi lebih lekat serta air yg dikandung dalam pori-pori antar butir terdesak keluar. Akibatnya merupakan volume batuan sedimen yang terbentuk sebagai lebih mini tetapi sangat kompak.
SEMENTASI. Dengan keluarnya air menurut ruang pori-pori batuan maka material yg terlarut di dalamnya mengendap serta merekat (menyemen) butiran-butiran sedimen. Material semennya dapat merupakan Karbonat, Silika, Oksida atau mineral lempung lainnya. Proses ini mengkibatkan porisitas sedimen menjadi lebih mini berdasarkan material semula.
REKRISTALISASI. Pada ketika sedimen terakumulasi, mineral-mineral yang kurang stabil akan mengkristal kembali atau rekristalisasi lalu sebagai stabil. Proses ini umumnya terjadi pada jenis batu gamping terumbu. Mineral aragonit (bahan struktur kerangka koral hayati) lambat laun berekristalisasi sebagai bentuk polimorfnya, kalsit.
Adanya oksigen di bumi menciptakan residu bahan organik berubah sebagai karbon dioksida dan air sebagai akibatnya tidak terdapat lagi residu-residu organik. Sedangkan pada lingkungan tanpa oksigen akan terjadi reduksi atau residu-sisa material organik pada sedimen nir seluruhnya rusak atau berubah. Baca jua: Jenis-jenis batuan metamorf
Baca jua:
Jenis radiasi pemanasan bagian atas bumi
Peta 34 propinsi Indonesia dan ibukotanya
Gambar:
disini
disini
Bagaimana sebuah batuan sedimen sanggup terbentuk?. Cikal bakal sebuah batuan sedimen merupakan sedimen. Sedimen tersebut kemudian berubah wujud sebagai batuan sedimen (digenesa) selesainya mengalami proses Litifikasi - Kompaksi - Sementasi - Rekristalisasi. Baca jua: Jenis-jenis batuan beku
LITIFIKASI (Lithification) merupakan proses dimana sedimen baru yg terurai perlahan-lahan berubah sebagai batuan sedimen. Ketika litifikasi perubahan-perubahan terjadi baik secara kimia, ekamatra serta biologi yang lalu akan memengaruhi sedimen semenjak pertama kali diendapkan.
KOMPAKSI. Beban akumulasi sejumlah sedimen atau material lain menyebabkan interaksi agregasi antar butir batuan menjadi lebih lekat serta air yg dikandung dalam pori-pori antar butir terdesak keluar. Akibatnya merupakan volume batuan sedimen yang terbentuk sebagai lebih mini tetapi sangat kompak.
SEMENTASI. Dengan keluarnya air menurut ruang pori-pori batuan maka material yg terlarut di dalamnya mengendap serta merekat (menyemen) butiran-butiran sedimen. Material semennya dapat merupakan Karbonat, Silika, Oksida atau mineral lempung lainnya. Proses ini mengkibatkan porisitas sedimen menjadi lebih mini berdasarkan material semula.
REKRISTALISASI. Pada ketika sedimen terakumulasi, mineral-mineral yang kurang stabil akan mengkristal kembali atau rekristalisasi lalu sebagai stabil. Proses ini umumnya terjadi pada jenis batu gamping terumbu. Mineral aragonit (bahan struktur kerangka koral hayati) lambat laun berekristalisasi sebagai bentuk polimorfnya, kalsit.
Adanya oksigen di bumi menciptakan residu bahan organik berubah sebagai karbon dioksida dan air sebagai akibatnya tidak terdapat lagi residu-residu organik. Sedangkan pada lingkungan tanpa oksigen akan terjadi reduksi atau residu-sisa material organik pada sedimen nir seluruhnya rusak atau berubah. Baca jua: Jenis-jenis batuan metamorf
Jenis radiasi pemanasan bagian atas bumi
Peta 34 propinsi Indonesia dan ibukotanya
Gambar:
disini
disini