Posts

Showing posts matching the search for Contoh Metode Demonstrasi

METODE DEMONTRASI TERBARU

Image
Pengertian atau Definisi MetodeDemonstrasi Metode   demonstrasi   merupakan metode mengajar yang sangat efektif,karena membantu para siswa buat mencari jawaban menggunakan usaha sendiriberdasarkan informasi yg benar. Demonstrasi yang dimaksud artinya suatu metode mengajar yg menerangkan bagaimana proses terjadinya sesuatu Demonstrasi adalahperagaan atau pertunjukan buat menampilkan suatu proses terjadinya insiden.menurut Rusminiati (2007: dua) metode demonstrasi adalah pertunjukan mengenai proses terjadinya suatu peristiwa, pada sampaipenampilan tingkah laku yang dicontohkan supaya bisa dipahami peserta didik baiksecara nyata juga tiruan. Winarno (Moedjiono, 2018: 73) metode demonstrasi adalah adanya seorang pengajar, orang luar yangdiminta untuk memperlihatkan suatu proses pada semua kelas. ======================================== ======================================== Syaiful,2008:210 menyatakan bahw Metode demonstrasi adalah pertunjukan mengenai proses terjadinya suatu insiden a

Contoh Soal dengan Jawaban PKN Kelas X Semester 2 Pilihan Ganda Part3 Terbaru

Melanjutkan Contoh Soal menggunakan Jawaban PKN Kelas X Semester dua Pilihan Ganda bagian kedua (soal angka 16-30), bagian ketiga PG  berisikan materi yg sama menggunakan Soal Essay kelas 10 bagian ke-3 , yaitu mengenai "Sistem Politik pada Indonesia". Berikut ini, soal PG Kewarganegaraan dan jawabannya, dimulai berdasarkan soal angka 31 hingga menggunakan 45. 31. Demokrasi di negara komunis, sesungguhnya yg mengendalikan kekuasaan pemerintahan adalah.... a. Perdana menteri b. Presiden c. Parlemen d. Pemimpin partai politik e. Politbiro Jawaban: e 32. Melalui pendidikan politik, generasi belia diharapkan menyebarkan sikap seperti di bawah ini, kecuali..... a. Pemahaman tentang demonstrasi b. Pemahaman mengenai demokrasi c. Kemampuan berpartisipasi dalam kehidupan demokratis d. Keterampilan berpikir kritis e. Kesetiaan terhadap moral demokrasi Jawaban: a 33. Ilmu politik merupakan ilmu yang mengusut negara, tujuan-tujuan negara, serta lembaga yg akan melaksanakan tujuan-tuju

MODEL PEMBELAJARAN KONTEKTUAL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERBARU

Image
HAKIKAT PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) adalah konsep belajar yang membantu pengajar mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi global nyata murid serta mendorong siswa membuat interaksi antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya pada kehidupan mereka se­hari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Ques­tionin,g), mencmukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Conzmunity), pemodelan (Modeling), dan penilaian sebenarnya (Authentic Assessment). LIMA ELEMEN BELAJAR YANG KONSTRUKTIVISTIK Menurut Zahorik (1995:14-22) terdapat 5 elemen yang harus dperhatkan pada praktek pembelajaran konstektuali Pengaktifan pengetahuan yang telah ada (activating knowledge). Pemerolehan pengetahuan baru (acquiring knowledge) dengan cara mengusut secara holistik dulu, lalu mem­perhatikan detailnya. Pemahaman pengetahuan (understanding knowledge), yai

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PROBLEM BASED INTRUCTIONAL TERBARU

Image
Landasan Teoritik dan Berpikir Model Pembelajaran Problem Based Intructional (PBI) Problem Based Intructional atau PBI berlandaskan pada psikologi kognitif. Fokus pengajaran nir begitu menekankan kepada apa yg sedang dilakukan siswa (konduite siswa) melainkan pada apa yang mereka pikirkan (kognisi) pada saat mereka melakukan kegiatan itu. Oleh karena itu peran utama pengajar pada PBI adalah membimbing dan memfasilitasi sebagai akibatnya anak didik bisa belajar berfikir dan memecahkan kasus oleh mereka sendiri. PBI dilandasi oleh tiga pikiran ahli, yaitu menjadi berikut : 1.john Dewey dan kelas Demokrasi Akar intelektual pembelajaran PBI adalah penelitian John Dewey. Dalam tulisannya  yang berjudul Demokrasi serta Pendidikan (1916), Dewey mengemukakan pandangan bahwa sekolah seharusnya mencerminkan rakyat yg lebih besar serta kelas merupakan laboratorium buat pemecahan masalah yg ada dalam kehidupan nyata. Dewey menganjurkan supaya guru memberi dorongan pada siswanya terlibat dalam pro