Posts

Showing posts matching the search for Faktor Penyebab Longsor

Faktor Penyebab Longsor

Image
Orang Indonesia mungkin acapkali berfikir bahwa bencana yg paling banyak merengut korban jiwa adalah gempa atau erupsi. Namun data statistik BNPB menyampaikan lain, bala yang paling banyak menelan korban jiwa adalah adalah longsor.  Di Indonesia terdapat daerah jalur patahan gempa yg membuat batuan kurang kuat serta menciptakan lereng terjal, misalnya pada sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kondisi misalnya itu diperparah sang curah hujan yg mencapai 250-600 mm per tahun terutama pada Pulau Jawa.  Bencana longsor juga diperparah lagi oleh minimnya pencerahan rakyat akan bahaya longsor. Banyak rakyat masyarakat melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya longsoran, seperti memotong lereng, penggundulan hutan, pencetakan sawah pada lereng terjal, serta mendirikan tempat tinggal berdekatan dengan tebing terjal. Sementara pada sisi lain, kepedulian rakyat buat menanggulangi tanah longsor masih kurang.  Pada massa batuan yg tidak kompak, pori-porinya sebagian

Gerakan Massa Batuan dan Penyebabnya

Image
Kalian tentu acapkali mendengar warta longsor pada televisi khususnya di ekspresi dominan hujan datang. Longsor adalah galat satu jenis gerakan massa batuan. Yang dimaksud gerakan massa pada sini adalah konvoi massa batuan menuruni lereng. Massa batuan  termasuk pada dalamnya tanah/soil serta batuan, bahan-bahan lepas yang telah disiapkan oleh proses pelapukan. Pergerakan massa batuan serta tanah tersebut semata–mata karena gaya berat. Faktor–faktor penyebab gerakan massa adalah : 1. Gaya berat , sebagai asal tenaga buat menggerakan lapisan tanah atau batuan menuruni lereng. 2. Air, berfungsi menjadi penambah besarnya gerakan juga menjadi penambah beban, sebagai akibatnya bisa mempermudah gerakan. 3. Gaya-gaya pengikis yang menghasilkan lereng sebagai curam. 4. Gempa bumi atau getaran-getaran lainnya. 5. Batuan yang nir kompak atau batuan yg licin. 6. Batuan yg retak–retak karena kekar, sesar, foliasi. 7. Curah hujan yang besar . 8. Perubahan keadaan vegetasi penutup lahan (aktifitas

FaktorFaktor Perubahan Sosial Budaya Menurut Soerjono Soekanto

Image
Perubahan sosial selalu terjadi sepanjang sejarah peradaban manusia. Mengapa perubahan itu senantiasa terjadi pada kehidupan sosial insan?. Soerjono Soekanto (1994) mengidentifikasi karena-sebab yg melatarbelakangi terjadinya perubahan sosial serta kebudayaan dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu karena-sebab yang berasal menurut dalam serta karena-sebab dari luar rakyat. Sebab-karena yg berasal berdasarkan dalam warga itu sendiri antara lain: 1.  Laju Pertumbuhan Penduduk Bertambah atau berkurangnya penduduk mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur sosial masyarakat. Perpindahan penduduk berdasarkan desa ke kota, contohnya, pada satu sisi mengakibatkan penduduk di wilayah kota bertambah, di lain sisi, penduduk pada daerah pedesaan berkurang. Pertambahan jumlah penduduk di daerah perkotaan, contohnya, mengakibatkan kota semakin padat serta menambah jumlah angkatan kerja. Jika nir diimbangi menggunakan penyediaan sarana perumahan serta penyerapan tenaga kerja maka akan menyebab

Contoh Judul Penelitian Geografi

Image
Mencari judul penelitian seperti makalah atau skripsi memang gampang-gampang susah. Bagi yg telah terbiasa meneliti, pemilihan judul mungkin sangat gampang hanya dengan megobservasi lingkungan lebih kurang. Bagi yang belum mempunyai gambaran tentang contoh judul penelitian geografi, berikut saya berikan contohnya. Baca jua: Soal geografi bab energi endogen serta eksogen Menghitung angka pertumbuhan penduduk  Proses terbentuknya pegunungan Himalaya Perbedaan gletser serta gunung es Daftar nama gunung api di Indonesia tiap pulau Jenis-jenis presipitasi atmosfer Karakter letusan gunung api pada Indonesia Konsep asosiasi atau keterkaitan keruangan 1.fenomena alam Berbagai kenyataan alam banyak terjadi pada permukaan bumi mulai dari erupsi gunung api, gempa, tsunami, longsor, banjir serta masih poly lagi. Berbagai kenyataan tadi bisa sebagai topik yg menarik untuk dijadikan sebuah karya ilmiah baik itu makalah atau penelitian lapangan. Dengan melakukan riset ilmiah maka nantinya akan diket

Bencana dan Mitigasinya

Image
Bencana (Disaster) adalah suatu istilah yg tidak asing didengar oleh rakyat. Menurut UU no 24 tahun 2018 bencana bisa didefinisikan menjadi insiden atau rangkaian peristiwa yg mengancam serta mengganggu kehidupan dan penghidupan rakyat  yang ditimbulkan oleh faktor alam/non alam ataupun insan yg menyebabkan korban jiwa insan, kerusakan lingkungan, kerugian mal dan pengaruh psikologis. Berdasarkan sumber penyebabnya bencana dapat mengkategorikan menjadi 1. Bencana  alam adalah segala jenis bencana yg asal, konduite, dan faktor penyebab atau pengaruhnya dari berdasarkan alam, misalnya : banjir, tanah longsor, gempabumi, erupsi gunungapi, kekeringan, angin ribut dan tsunami. 2. Bencana non alam merupakan  merupakan bala yang diakibatkan sang insiden atau rangkaian  insiden  nonalam  yang diantaranya berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan endemi penyakit. 3. Bencana sosial merupakan bala yg diakibatkan oleh insiden atau serangkaian insiden yg diakibatkan oleh insan

Peristiwa Alam di Indonesia Beserta Negara Tetangga Terbaru

Image
Peristiwa Alam pada Indonesia Beserta Negara Tetangga - Di Indonesia maupun pada negara tetangga, tak jarang kali kita jumpai banyak sekali insiden insiden alam. Tentunya anda pernah mendengar adanya bala alam bukan? Bencana alam tersebut bisa mengkategorikan sebagai peristiwa alam. Adapula yg menyebut insiden alam sebagai tanda-tanda alam. Lalu apa itu gejala alam? Gejala alam artinya insiden alam yang terjadi karena adanya impak berdasarkan alam sendiri. Pada dasarnya peristiwa alam pada Indonesia dengan peristiwa alam di negara tetangga mempunyai perbedaan asal bencana, karena letak negaranyapun juga sudah tidak selaras. Tidak seluruh insiden alam merugikan manusia karena adapula yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kategori peristiwa alam yg merugikan insan contohnya banjir, tanah longsor, angin topan, gunung meletus, badai, dan gempa bumi. Sedangkan buat peristiwa alam yg berguna bagi insan misalnya kemarau, hujan, cerah, dingin, panas, dan mendung. Nah melihat kejadian kejad

Pengertian Gempa Tektonik Vulkanik dan Runtuhan Lengkap Terbaru

Image
Pengertian Gempa Tektonik, Vulkanik serta Runtuhan Lengkap - Di dunia ini banyak sekali fenomena alam, baik yang merugikan ataupun tidak merugikan manusia. Contoh kenyataan alam yg tidak merugikan insan seperti terjadinya gerhana bulan, eklips surya, terjadinya pelangi, hujan, aurora serta sebagainya. Sedangkan model kenyataan alam yang merugikan insan seperti gempa bumi, longsor, gunung meletus, banjir, tsunami, serta sebagainya. Fenomena tersebut datang secara tiba datang ataupun ditandai menggunakan insiden tertentu. Salah satu jenis fenomena alam yg relatif merugikan ialah gempa bumi. Gempa ini bisa dibagi menjadi tiga yaitu gempa tektonik, vulkanik dan runtuhan. Mungkin anda sudah mengerti mengenai pengertian gempa tektonik, pengertian gempa vulkanik serta pengertian gempa runtuhan. Gempa bumi adalah galat satu jenis bencana yang pernah melanda Indonesia maupun negara negara di global. Gempa tersebut bisa berupa gempa mini maupun gempa akbar. Nah dalam kesempatan kali ini saya a

Soal UN Geografi Tahun 2018

Image
Ujian Nasional tinggal menghitung bulan, dan setiap anak didik pada Indonesia harus belajar sebaik mungkin supaya menerima output yang memuaskan. Bagi yang menginginkan contoh soal UN Geografi Sekolah Menengah Atas tahun 2018, nih aku posting soalnya. Karena scan di sekolah rusak, jadi ya saya ketik aja di blog. Soal ini hanya keliru satu saja berdasarkan beberapa paket yg diujikan, akan tetapi saya lihat perbedaannya nir terlalu signifikan antar paket. Selamat belajar 1. Pengembangan daerah harus didasarkan potensinya. Kalimantan cocok dikembangkan perkebunan sawit, sedangkan wilayah Jawa dipertahankan sebagai wilayah pertanian padi. Konsep geografi yang berkaitan menggunakan uraian tersebut adalah.... a. Konsep aglomerasi b. Konsep diferensiasi area c. Konsep interaksi d. Konsep lokasi relatif e. Konsep lokasi 2. Di beberapa kota akbar di Indonesia seringkali terjadi kasus tawuran antar pelajar/mahasiswa yg banyak Mengganggu fasilitas generik. Pendekatan geografi buat menelaah perma