Panduan Materi Belajar

Laut dibagi sebagai zona tertentu berdasarkan kriteria-kriteria. Berdasarkan tingkat kedalamannya laut dibagi sebagai 4 zona yaitu: Baca jua: Jenis dan asal pencemaran tanah Jenis-jenis sandunes gumuk pasir Zona subduksi lempeng samudera Perbedaan gletser dan gunung es itu apa? Perbedaan ruang, tempat serta lokasi Objek formal dan material geografi Konsep geografi menurut peter hagget Terbentuknya stalaktit serta stalagmit gua 1. Zona Litoral Yaitu zona yang merupakan batas antara daerah pasang naik serta pasang surut air laut. Ketika air laut sedang pasang maka daerah ini akan terisi sang air bahari tetapi ketika air laut surut maka wilayah ini akan berupa pantai. 2 . Zona Neritik Yaitu zona bahari yang mempunyai kedalaman kira-kira 50 sampai 200 meter. Pada zona ini sinar matahari masih sanggup tembus ke bawah permukaan air sebagai akibatnya poly fauna bahari serta tumbuhan laut hidup pada zona ini. 3. Zona Batial Yaitu zona bahari yg kedalamannya 1500-1800/2000 m, sehingga cahaya m

Laut merupakan daerah perairan yang sangat luas serta pada dalamnya terdapat beberapa ekosistem yg bervariasi. Sinar surya merupakan salah satu faktor yg berperan dalam tumbuh kembang biota bahari. Cahaya mentari tidak seluruhnya dapat menembus dalamnya samudera . Berikut ini merupakan pembagian zona bahari berdasarkan intensitas cahaya matahari.  Baca pula: Lipatan pegunungan dan genesanya  Bukti teori continental drift  Menghitung kekuatan interaksi daerah Fenomena el nino dan la nina Menghitung derajat kemiringan lereng  Perbedaan cuaca serta iklim  Fenomena transisi demografi 1. Zona Fotik (Euphotic zone) Wilayah perairan bahari yg bisa ditembus sinar matahari, kedalamnnya hingga mencapai lebih kurang 200 m. Beragam jenis biota hidup di zona ini seperti terumbu karang, ikan, rumput laut serta lainnya. 2. Zona Twilight (Disphotic zone) Wilayah titik remang-remang yang minim cahaya sebagai akibatnya jumlah penghasil kurang, sebab mereka tidak sanggup melakukan aktifitas fotosintesis

Penyebaran Flora dan Fauna Perairan- Wilayah perairan jua mempunyai keanekaragaman jenis flora serta hewan tidak kalah dengan yang ada di daratan. Sama halnya misalnya pada daratan penyebaran fauna dan flora di daerah perairan dibagi sebagai beberapa zona. Secara umum penyebaran fauna serta flora pada daerah perairan meliputi perairan darat dan perairan laut. Hewan serta flora pada perairan darat masih ada dalam aneka macam ekosistem mulai menurut kolam, danau, sungai, hutan rawa hingga hutan bakau. Ekosistem-ekosistem tadi mempunyai keanekaragaman biologi yang nir kalah melimpah berdasarkan ekosistem di darat. Beberapa jenis hewan serta tumbuhan yg hidup di perairan darat diantaranya Teratai, Eceng Gondok, Bakau, Ikan serta binatang Reptil.  1. Hutan Mangrove Hutan Bakau/Mangrove adalah salah satu jenis vegetasi yg poly masih ada pada wilayah tropis seperti Indonesia. Sukardjo (1996) mengartikan hutan mangrove menjadi sekelompok flora yg terdiri berdasarkan aneka macam macam jenis t

Indonesia adalah negara kepulauan serta mempunyai luas samudera lebih kurang 5.176.800 km2. Luasnya perairan tadi dapat didayagunakan buat kepentingan pertahanan serta ekonomi negara.  Batas bahari Indonesia diatur oleh Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa Tahun 1982. Terdapat tiga zona perairan bahari Indonesia yaitu Laut Teritorial, Landas Kontinen serta Zona Ekonomi Ekslusif. 1. Zona Laut Teritorial Zona Laut Teritorial merupakan batas laut yg diukur sejauh 12 mil dari garis dasar (pulau terluar) menuju laut tanggal. Jika terdapat 2 negara atau lebih yang menguasai satu lautan maka batas laut teritorial diukur sama jauhnya menurut batas garis negara tadi. Negara memiliki kedaulatan penuh atas laut teritorial serta wajib menyediakan alur lalu lintas pelayaran tenang di atas permukaan bahari serta pada bawah permukaan bahari. 2. Landas Kontinen Landas kontinen merupakan dasar laut yang secara geologis adalah kelanjutan dari sebuah benua yang kedalamannya kurang berdasarkan 150 m. In

Perairan pada bumi ini terdiri menurut perairan laut dan perairan darat. Bioma air bahari luasnya lebih menurut dua pertiga permukaan bumi. Biom air bahari kurang terpengaruh sang perubahan iklim an cuaca. Ciri spesial air laut adalah memiliki kadar garam yang tinggi. Kadar garam rata-rata air laut adalah 35 ppm (part per million). Di daerah ekuator salinitasnya lebih tinggi dari daerah subtropis serta lainnya karena evaporasi tinggi. Organisme laut punya pola adaptasi terhadap tekanan osmosis air bahari yg tinggi menggunakan cara yg ebrlawadan menggunakan organisme air tawar. Ikan laut contohnya, mengatasi kekurangan cairan akibat keluarnya cairan tubuh secara osmosis dengan cara minm air, sedikit mengeluarkan urin serta mengekskresikan garam-garaman melalui insang. Suhu air pada permukaan lebih tinggi daripada di bagian dalam, karena bagian atas menyerap panas berdasarkan cahaya mentari . Perbedaaan ini mengakibatkan air di bagian atas tidak bisa bercampur dengan air yang terdapat d