Panduan Materi Belajar

Barisan aritmetika merupakan barisan yang memiliki beda yg sama. Jadi kita akan memakai konsep ini buat mencari besar 3 sapta penyusup antara 24 serta 40. Mari lanjutkan.. Contoh soal : 1. Antara sapta 24 serta 40 disisipkan tiga butir bilangan, sehingga menciptakan barisan aritmetika. Berapakah nilai ketiga bilangan itu? Sekarang kita akan menjawab soal ini.. Langkah 1 => Analisa soal Antara 24 serta 40 disisipkan 3 bilangan, berarti sekarang ada lima bilangan yg membentuk deretnya. Misalkan ketiga bilangan itu merupakan p, q dan r, maka deretnya menjadi : 24, p, q, r, 40. Kemudian dari deret itu kita mampu menemukan petunjuk baru lagi. Yaitu : Suku pertama (a) = 24 Suku ke-5 = 40. Langkah 2 => Mencari beda deret Ingat, rumus buat deret aritmetika merupakan Un = a + (n-1)b Un = suku ke-n. Kalau U5 merupakan suku ke-lima, serta "n" diganti menggunakan "5" U4 merupakan suku ke empat, dan "n" diganti menggunakan "4" a = suku awal. b = beda d

Untuk soal yg misalnya, ada triknya tersendiri. Dan jangan risi, karena disini akan dibahas bagaimana cara memecahkan soal tipe ini disertai langkah-langkahnya. Contoh soal : 1. Berapakah jumlah bilangan kelipatan 3 yg habis dibagi lima antara 10 serta 100? Mari kita perhatikan langkah-langkahnya.. Langkah 1 ⇒ analisa soal Trik pertama Bilangan kelipatan tiga adalah deret yg memiliki beda (b) = tiga. Nah, kita perlu menentukan sedikit deret kelipatan 3 ini setelah nomor 10. Kelipatan tiga yg dimulai sesudah 10 merupakan 12, jadi deretnya misalnya ini. 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30,...... 99. Deret yang terakhir adalah 99, karena nir boleh lewat dari 100 (ingat antara 10 serta 100). Trik kedua Mari perhatikan lagi deretnya.. 12, 15 , 18, 21, 24, 27, 30 ,...... 99 Dari deret diatas, yg habis dibagi lima adalah mulai berdasarkan 15 sehabis itu 30, dan seterusnya. Jadi deretnya 15, 30, 45, 60.....90. Sekarang kita sudah ketemu menggunakan deret kelipatan tiga yang habis dibagi sang 5 dan bis

Ini merupakan bentuk dari deret aritmetika.. Dalam soal telah jelas sekali disebutkan jika suku yg diketahui merupakan bagian berdasarkan deret yg mempunyai beda ini. Masih ingat kan rumus suku ke-n berdasarkan deret aritmetika? Nah, rumus inilah yg akan dipakai untuk menerima rumus sebenarnya dari deretnya.. Contoh soal : 1. Dalam suatu deret aritmetika diketahui U 4 = 13 serta U 6  = 19. Berapakah nilai berdasarkan U 10  ? Ok, mari kita kerjakan.. Analisa soal Deret aritmetika adalah deret yg memiliki suku awal (a) serta jua beda (b). Beda adalah selisih antara 2 suku yang berdekatan. Kali ini kita tidak mengetahui nilai berdasarkan a dan b. Untuk itulah diketahui nilai dari U 4 serta U 6 . Menggunakan 2 suku yg diketahui ini, kita nanti akan memperoleh nilai a serta b. Mencari jawabannya Masih jangan lupa rumus Un buat deret aritmetika? Un = a + (n-1)b Itulah rumusnya.. Sekarang kita tambahkan suku-suku yg diketahui.. Pertama, U 4  = 13 U 4   adalah nilai  dari "n" adal

Untuk artikel yg satu ini telah dibahas menggunakan cara lain . Cara yg dimaksud adalah memakai rumus umum dari sebuah deret. Silahkan baca di  : Jumlah tiga bilangan genap berurutan adalah 42, berapakah ketiga bilangan tersebut? Nah, dalam artikel kali ini pula masih memakai soal yang sama tetapi menggunakan cara yg sangat tidak sinkron. Menurut saya cara ini jauh lebih cepat. Mau tahu seperti bagaimana? Kalau begitu baca cerita lanjutannya dibawah ini ya.. Contoh soal : 1. Sebuah deret yg terdiri menurut tiga bilangan genap berurutan mempunyai jumlah 42. Berapakah nilai menurut masing-masing deret tadi? Jadi seperti ini pembahasannya. Analisa soal Tiga bilangan genap berurutan merupakan apa saja? dua sapta genap yang berurutan itu selisihnya selalu 2 deret sapta genap ini merupakan deret aritmetika Itulah simpulan yg mampu ditarik dari deret sapta genap. Selisih pada istilah deret mampu  dianggap dengan beda (b). Ok, relatif menggunakan analisanya.. Mencari jawaban Trik pada soal ka

Deret geometri relatif tidak selaras dengan deret aritmetika. Deret ini memiliki rasio yaitu output bagi antara dua suku yang berurutan. Nanti akan diberikan bagaimana rumus buat menemukan suku ke-n dari deret ini.. Soal : 1. Diketahui suku ke-3 dan suku ke-6 menurut deret geometri adalah 12 dan 96. Berapakah nilai menurut suku ke-dua? Pertama kita wajib mengetahui dulu bagaimana rumus buat memilih suku ke-n berdasarkan suatu deret geometri. Un = a.rn-1 Un = suku ke-n a = suku awal r = rasio n = nomor suku Mencari rasio "r" Kita harus ubah dulu setiap suku yang diketahui sehingga mampu dicari rasionya. Dalam soal diketahui : Suku ke-tiga = U₃ = 12 Suku ke-6 = U₆ = 96 U₃ = 12 U₃ = 12 n = 3 Masukkan ke rumus Un Un = a.rn-1 U₃ = a.R3-1 U₃ = a.R² ....(1) U₆ = 96 U₆ = 96 n = 6 Masukkan ke rumus Un Un = a.rn-1 U₆ = a.R6-1 U₆ = a.R⁵ ....(dua) Mencari "r" Untuk mendapatkan "r", kita akan membagi antara U₆ serta U₃. Setelah itu rasionya mampu diperoleh, perhatikan