Panduan Materi Belajar

Fault atau patahan adalah suatu tanda-tanda adanya pergeseran lapisan batuan dampak gaya geologi. Ciri paling mudah buat melihat struktur patahan pada lapisan batuan merupakan adanya bidang offset dalam batuan tadi. Batas bidang patahan dinamakan bidang sesar. Di Indonesia patahan yg terkenal adalah Patahan Semangko yang membujur menurut ujung utara Sumatera hingga Lampung. Baca jua: Mineral, organisme serta endapan laut Patahan Semangko terbentuk lantaran friksi lempeng indo australia ke pada lempeng eurasia sebagai akibatnya pulau sumatera terbelah. Sesar membagi lapisan batuan sebagai 2 block yaitu Hanging wall dan Foot wall. Hanging wall merupakan block batuan yang terletak di atas bidang sesar sedangkan Foot wall merupakan block yg terdapat pada bawah bidang sesar. Baca jua: Ilmuwan geografi terkenal sepanjang masa Untuk memudahkan mengenali mana itu hanging wall atau foot wall, lihat saja blok batuan yg bentuknya misalnya telapak kaki itu merupakan foot wall. Dalam lingkungan

Ada poly patahan pada dunia, tetapi keliru satu patahan legendaris di dunia ini merupakan San Andreas Fault pada California Amerika Serikat.  Apa itu San Andreas Fault? Patahan San Andreas merupakan batas geser antara Lempeng Pasifik serta Lempeng Amerika Utara.garis patahan ini membagi California menjadi dua bagian menurut Cape Mendocino ke perbatasan Meksiko. San Diego, Los Angeles dan Big Sur berada di atas Lempeng Pasifik. Sedangkan San Francisco, Sacramento serta Sierra Nevada berada di Lempeng Amerika Utara. Dan meskipun gempa legendaris melanda San Francisco tahun 1906, San Andreas Fault nir melewati kota. Tapi warga di wilayah Desert Hot Springs, San Bernardino, Wrightwood, Palmdale, Gorman, Frazier Park, Daly City, Point Reyes Station serta Bodega Bay terletak tepat batas patahan ini. Apa Jenis Sesar  San Andreas? Patahan San Andreas adalah tipe perbatasan lempeng transform atau pergeseran. Bayangkan anda menempatkan 2 potong pizza di atas meja dan geser mereka melewati satu

Berdasarkan uraian di ates, bisa kite simpulkan bahwa inti Teori Tektonik Lempeng adalah bahwa bumi kite yang padat hali ini sebenamya dapat terdiri ates lebih kurang selusin lempengan-lempengan tipis serta kaku. Lempengan inilah yg membalut planet kite misalnya cangkang telur rebus yg pecah-pecah. Lempengan yang dianggap litosfer ini berada pada lapisan astenosfer yang selalu bergerak. Lempeng-lempeng tersebut nantinya  juga akan mengalami sebuah perusakan dan pembangunan pulang melalui gerakan mendorong, serta bisa menggilas, menunjam, pula saling menjauh yg berlangsung secara terus menerus.  Kecepatan mobilitas litosfer ini berkisar antara 1-10 centimeter pertahun. Lempeng litosfer tadi dapat dikelompokkan menjadi lempengan benua dan lempengan dasar samudra.  Bagaimana selanjutnya dampak serta pengaruh menurut gerakan-gerakan lempeng-lempeng litosfer tadi? Sekurang-kurangnya, ciri gerakan lempeng litosfer tadi bisa kita bedakan sebagai tiga bagian menjadi berikut. Gerakan lempeng l