Posts

Showing posts matching the search for tipe lava gunung api

Tipe Lava Gunung Api Basalt Andesit dan Riolit

Image
Lava adalah magma yg keluar berdasarkan tubuh gunung api serta bersifat panas. Setiap gunung api memiliki karakteristik jenis lava yang tidak selaras. Berdasarkan komposisi dan sifat fisik menurut magma asalnya, sifat eksternal lava misalnya cara mengalir, struktur lava selesainya membeku dan sebarannya, lava bisa dikelompokan ke dalam tiga jenis yaitu: 1. Lava tipe basalt 2. Lava tipe andesit 3. Lava tipe rhyolite Apa disparitas ketiga jenis lava tadi?. Kita lihat penjelasannya pada bawah ini: Baca juga: Genesa intan di dalam bumi Lava basalt adalah lava yang banyak dimuntahkan menurut magma yg berkomposisi mafic, bersuhu tinggi serta memiliki viskositas (kekentalan) yang rendah. Lava ini gampang mengalir mengikuti lembah serta menyebar sampai jarak yang  sangat jauh. Contoh gunung api yg mengeluarkan lava jenis ini merupakan Gunung Kilauea serta Maona Loa di Kepulauan Hawaii, serta Gunung barah pada Islandia. Di Hawaii jenis lava ini acapkali dianggap Pahoehoe (tali) oleh rakyat s

Karakter Letusan Gunung Api di Indonesia

Image
Indonesia dikenal sebagai negara gunung barah pada global lantaran lebih dari 30% gunung api aktif berada di  Indonesia. Kawasan gunung api di Indonesia umumnya berpenduduk padat lantaran kesuburan dan panoramanya yg indah. Vulkanolog Indonesia sampai saat ini mengelompokkan gunung barah di Indonesia berdasarkan sejarah letusannya yaitu Tipe A (79 butir), pernah meletus sejak 1600, Tipe B (29 butir) adalah yg diketahui pernah meletus sebelum 1600 serta Tipe C (21 buah) adalah lapangan solfatara serta fumarola saja. Hasil kajian terhadap sebagian menurut gunung barah aktif tadi di atas menampakan disparitas karakter erupsi yang secara pribadi berhubungan dengan potensi ancaman bahaya letusannya. Potensi ancaman bahaya letusan gunung barah sangat berkaitan menggunakan keadaan bentang alam zenit (bentuk kaldera), tipe serta dinamika letusannya. Bentuk gunung api sangat berkaitan menggunakan sifat kuantitas dan kualitas magma yang dikeluarkannya. Kualitas magma dinyatakan pada kekentalan

Bentuk muka Bumi Akibat Proses Vulkanisme

Image
Bentuk bagian atas bumi selalu mcngalaml perubahan, baik lantaran tenaga berdasarkan pada bumi (tenaga endogen) maupun energi berdasarkan luar bumi (tenaga eksogen). Tenaga endogen yg mempengaruhi bentuk muka bumi berupa kegiatan tektonik serta vulkanik. Adapun tenaga eksogen yang menghipnotis bentuk muka bumi berupa pelapukan serta erosi. Proses pelapukan serta erosi ini dilakukan sang berbagai agen pelapukan dan erosi seperti air, angin, serta gletser. Akibat dari adanya tenaga endogen dan eksogen ini, paras bagian atas bumi nir rata tetapi terdiri atas banyak sekali bentukan seperti dataran, lembah, bukit, dan pegunungan. Baca jua: Teori konvoi benua wegener Soal konsep geografi dan cara jawabnya Salah satu energi pembentuk bagian atas bumi merupakan vulkanisme. Vulkanisme merupakan segala kegiatan magma berdasarkan lapisan pada litosfer yg menyusup ke lapisan yang lebih atas sampai ke luar permukaan bumi. Istilah vulkanisme sering diartikan secara sempit menjadi kegiatan magma set

Bentang Alam Gunung Api Volcanic Landform

Image
Pernah mendengar istilah kawah, lava, lahar atau lainnya?. Tentu niscaya kalian pernah dengar. Itu adalah istilah-kata terkait gunung barah. Gunung api merupakan keliru satu kenyataan yang banyak terdapat pada bumi. Gunung barah terbentuk dampak proses naiknya magma menurut dalam bumi menuju bagian atas bumi akibat tenaga endogen. Aktivitas gunung barah menghasilkan beberapa morfologi (bentuk) yang berbeda-beda di setiap jenis gunung barah. Beberapa morfologi hasil aktivitas gunug api diantaranya 1. Volcanic Landform (Morfologi gunung api) Morfologi gunung barah merupakan bentangalam yg dihasilkan dari kegiatan vulkanisme. Endapan morfologi gunung api diklasifikasikan menurut tipe magma dan jenis material yang dimuntahkan. Morfologi gunung api strato adalah gunung api yang berbentuk kerucut dan dibentuk berdasarkan perselingan endapan lava dan endapan piroklastik. Jenis magma yg menyusun gunung barah strato didominasi lava intermediet. Morfologi gunung barah shield (perisai) merupakan

MacamMacam Tipe Letusan Pada Gunung

Image
Letusan gunung barah acapkali terjadi pada semua penjuru bumi, namu kekuatannya bhineka. Ada yg hanya letusan kecil, sedang hingga raksasa. Letusan Toba dulu pada Sumater menciptakan iklim bumi berubah serta disinyalir mengancurkan peradaban yg ada waktu itu. Lalu mengapa kekuatan letusan gunung api itu bhineka?. Tipe letusan dipengaruhi sang beberapa faktor, diantaranya: derajat kekentalan magma, tekanan gas magmatik, kedalaman dapur magma, serta bahan-bahan yg dikeluarkannya. Ada tujuh tipe letusan yang penting, yaitu: a.    tipe hawai Tipe ini terjadi lantaran lava yg sangat cair. Bentuknya seperti perisai atau tameng. Contoh: Maona Loa, Maona Kea, serta Kilauea di Hawai. b.    tipe stromboli Tipe ini termasuk tipe spesifik, yaitu model letusannya terjadi dengan interval ketika sekitar sama. Gunung barah Stromboli pada Kepulauan Lipari, interval waktunya 12 menit. Setiap lebih menurut 12 mnt, lava mendidih selanjutnya terjadi letusan mini . Bom, lapili, serta abu dilontarkan ke lua

Tipe Gunung Api Berdasarkan Kekuatan Letusan

Image
Kekuatan letusan gunung api diklasifikasikan ke pada beberapa kriteria. Faktor yg memengaruhi terhadap kekuatan letusan gunung barah diantaranya adalah: 1. Viskositas/kekentalan magma 2. Tekanan gas menurut dalam perut gunung api 3. Kedalaman dapur magma 4. Luas area dapur magma Baca juga: Faktor cuaca iklim suatu tempat Bedanya sabana menggunakan stepa itu apa Teori tempat sentral Christaller Berdasarkan kriteria di atas, letusan gunung api dapat dikategorikan sebagai beberapa tipe: 1. Tipe Hawai  Yaitu jenis erupsi eksplosif menurut magma bersifat basalt, umumnya merupakan semburan lava pijar serta sering diikuti leleran lava secara berkesinambungan tejadi pada celah dan kepundan yang relatif kecil. Contoh: Mount Kilauea, Maona Loa. 2. Tipe Stromboli Yaitu jenis erupsi yg hampir sama dengan tipe Hawai, dari dari magma dangkal serta tak jarang terjadi pada gunung barah yg berlokasi di tepi benua serta tengah benua. Contoh: Gunung Raung 3. Tipe Plinian Yaitu tipe erupsi  sangat ekslos

Sejarah Geologi Letusan Gunung Galunggung

Image
Tasikmalaya merupakan sebuah wilayah kota serta kabupaten yang terletak pada Priangan Timur Jawa Barat. Tasikmalaya mempunyai sebuah "penjaga" yaitu Gunung Galunggung yg pernah tercatat karena letusan dashyatnya di tahun 1980an. Saya sebagai warga Tasikmalaya pada kesempatan ini akan mencoba mendeskripsikan mengenai sejarah letusan Galunggung buat menambah wawasan mengenai geologi gunung api di Jawa Barat ini. Sejarah Letusan Jika dikelompokkan, batuan Gunung Galunggung terbagi menjadi tiga formasi yaitu: 1. Formasi Galunggung Tua yg adalah periode pembentukkan gunung api strato Galunggung tua. 2. Formasi Tasikmalaya adalah periode pembentukkan kaldera tapal kuda dan endapan perbukitan Sepuluh Ribu (Ten Thousands Hills). 3. Formasi Cibanjaran merupakan periode "post caldera formation" sampai letusan 1982-1983. Formasi Galunggung tua merupakan output aktivitas menggunakan sentra erupsi pada Kawah Guntur (Galunggung Purba) yg terdiri atas perselingan aliran lava, pi

East Africas Great Rift Valley Upaya Pemisahan Lempeng Afrika Timur

Image
Bumi ini tersusun atas beberapa lempeng tektonik mayor maupun minor. Batas lempeng tadi terbagi sebagai 3 yaitu konvergen, divergen dan transform. Untuk lebih jelasnya silahkan baca: Animasi Batas Tumbukan Lempeng Tektonik . Dalam postingan kali ini aku akan sedikit membahas mengenai keliru satu batas zona divergen populer di dunia yaitu East Africa's Great Rift Valley atau Rekahan Besar Afrika Timur. Sekilas Zona Patahan Besar Afrika Timur. The East African Rift System (EARS) atau Patahan Besar Afrika Timur  adalah galat satu keajaiban geologi di global, loka pada mana kekuatan tektonik bumi waktu ini mencoba buat membuat lempengan baru menggunakan memisahkan diri dati lempengan induknya. Dalam kata sederhana, rekahan dapat dipercaya sebagai fraktur di permukaan bumi yang melebar berdasarkan waktu ke saat, atau lebih teknis, sebagai cekungan memanjang dibatasi oleh sesar normal yg salin gberlawanan. Ahli geologi masih memperdebatkan persis bagaimana proses perekahan bisa terjad