Posts

Showing posts with the label geologi

Perbedaan Epirogenesa dan Orogenesa

Image
Gaya tektonik merupakan gaya atau energi yg mengakibatkan terjadinya proses dislokasi batuan di pada bumi. Dislokasi merupakan perubahan keadaan atau posisi komplek batuan, baik yang menyebabkan putusnya interaksi batuan ataupun nir. Setiap aktivitas tektonik berpotensi mensugesti kegiatan gunung berapi. Besarnya impak sangat bergantung kepada ketebalan lempeng tektonik serta posisi dapur magma. Gempa besar di Aceh 29 Desember 2018 yg diikuti Tsunami tetapi nir memicu kegiatan gunung api pada sekitarnya, karena lempeng kerak bumi pada Aceh lebih tebal dari lempeng di bagian Mentawai. Di Kawasan Indonesia Timur  biasanya aktivitas tektonik pribadi memicu kenaikan kegiatan vulkanik pada sekitarnya, hal ini lantaran lempeng kerak bumi pada KTI lebih tipis dari KBI. Tenaga yang mengakibatkan tektonik adalah tenaga endogen yang bersifat : ·Tekanan Tangensial (mendatar) ·Gaya tarik Tangensial ·Gaya Radial (tegak) Berdasarkan sifat gerakan dan cakupan daerahnya gaya tektonik dibedakan menjad

JenisJenis Gerakan Massa Batuan Masswasting

Image
Bagaimana rasanya jika kamu sedang naik kendaraan pada jalan berbukit lalu pada depan mata melihat bongkahan batu meluncur ke badan jalan?.kok bisa ya batu meluncur dari atas ke bawah? Ya sanggup aja, di dunia apa sih yang gak sanggup. Nah, massa batuan yang jatuh menuruni lereng dinamakan masswasting . Banyak cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang dilakukan oleh para ahli menggunakan dasar yang berbeda-beda. Satu antara lain  cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang berdasarkan dalam : ·Tipe gerakan dan bagaimana cara batuan tadi beranjak,  ·Derajat  pergerakkannya,  ·Jenis material yang bergerak Dari dasar pengelompokkan di atas maka gerakan massa batuan bisa dibedakan menjadi : earth flow, landslides , dan subsidence. Earth Flow Bahan endapan berbutir halus. Keadaan yg menunjang buat gerakan ini adanya kadar air yg tinggi serta batuannya banyak mengandung pori. 1. Solifluction Adalah gerakan tanah secara perlahan menuruni lereng. Bahan yg beranjak berupa lumpur (tanah b

Karakteristik Fisik Planet Bumi

Image
Seberapa jauh kamu mengenal karakteristik fisik planet bumi yang kita cintai ini?. Jika belum terlalu mengenal maka postingan berikut sanggup bermanfaat. Bumi adalah satu diantara planet-planet dalam rapikan surya di jagat raya ini. Dan bumi adalah satu-satunya planet yg dapat dihuni serta menunjang kehidupan seluruh mahluk hayati. Bumi kaya oksigen serta pula dilindungi sang atmosfer, memiliki suhu yg moderat, memiliki kandungan banyak air, serta dengan komposisi kimia yg bervariasi pada bumi, semuanya menunjang kehidupan. Keadaan ini hanya dimiliki oleh Bumi. Bumi adalah planet ke tiga dari surya selesainya Merkurius serta Venus. Karakteristik bumi merupakan menjadi berikut: · Berbentuk misalnya bola yg memepat pada bagian kutub-kutubnya.  ·Jari-jari bumi dalam ekuator adalah 6.378 km dan dalam kutub-kutubnya 6.356 km. Perbedaan jari-jari pada kutub serta ekuator adalah 22 km lebih panjang dalam ekuator. · Perbedaan keliling bumi dalam kutub serta ekuator merupakan 67,9 km. Keliling

Klasifikasi Sistem Kristal Mineral

Image
Mempelajari sistem kristal mineral memang lumayan menantang. Nah, ini materi tentunya sangat menarik bagi yang cinta geologi atau akan mengikuti OSN Geologi karena materi kristal batuan selalu terdapat. Saya sendiri sejujurnya agak rumit waktu memberikan penjelasan tentang sistem kristal mineral pada anak-anak lantaran basic saya yang guru geografi bukan pakar geologi. Baca pula: Komponen peta topografi Komposisi kimia suatu mineral merupakan hal yang mendasar dan beberapa sifat mineral/kristal tergantung kepadanya. Sifat-sifat mineral/kristal tidak hanya bergantung pada komposisi tetapi jua susunan ruang dari atom-atom penyusun serta ikatan antar atom-atom penyusun kristal/mineral. Daya ikat atom berdasarkan zat pada kristal adalah bersifat listrik berdasarkan pada. Tipe serta intensitasnya sangat berkaitan menggunakan sifat-sifat fisik serta kimia berdasarkan  mineral itu sendiri. Kekerasan, belahan, daya lebur, kelistrikan dan konduktivitas termal serta koefisien ekspansi termal

Kaitan Mineral Tanah dan Batuan

Image
Apakah kalian masih ragu bahwa tanah yang selama ini kalian injak dari berdasarkan batuan?Tanah tersusun atas banyak sekali mineral tertentu tergantung jenis batuan induknya. Lalu bagaimana kaitan mineral, batuan serta tanah sebenarnya?. Suatu mineral dapat didefiniskan menjadi suatu ikatan kimia padat yang terbentuk secara alami serta termasuk pada dalamnya materi geologi padat dan sebagai penyusun terkecil batuan. Mineral jua dapat diartikan sebagai suatu unsur atau senyawa kimia yg umumnya berbentuk kristal dan adalah output menurut proses-proses geologi. Pemakaian istilah 'umumnya' memberikan fleksibilitas pada definisi serta mengizinkan penjabaran beberapa substansi amorf atau paramorf menjadi mineral. Meski sebagian besar mineral merupakan anorganik, kristal anorganik yg terbentuk berdasarkan mineral anorganik pada lingkungan geologi juga dapat dikelompokkan sebagai mineral. Mineral merupakan komponen penyusun batuan yg merupakan bahan induk tanah. Dengan demikian secara

Faktor Penyebab Longsor

Image
Orang Indonesia mungkin acapkali berfikir bahwa bencana yg paling banyak merengut korban jiwa adalah gempa atau erupsi. Namun data statistik BNPB menyampaikan lain, bala yang paling banyak menelan korban jiwa adalah adalah longsor.  Di Indonesia terdapat daerah jalur patahan gempa yg membuat batuan kurang kuat serta menciptakan lereng terjal, misalnya pada sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kondisi misalnya itu diperparah sang curah hujan yg mencapai 250-600 mm per tahun terutama pada Pulau Jawa.  Bencana longsor juga diperparah lagi oleh minimnya pencerahan rakyat akan bahaya longsor. Banyak rakyat masyarakat melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya longsoran, seperti memotong lereng, penggundulan hutan, pencetakan sawah pada lereng terjal, serta mendirikan tempat tinggal berdekatan dengan tebing terjal. Sementara pada sisi lain, kepedulian rakyat buat menanggulangi tanah longsor masih kurang.  Pada massa batuan yg tidak kompak, pori-porinya sebagian

Cara Penyelamatan Terhadap Gas Beracun

Image
Jika orang terpaksa wajib memasuki wilayah yang dicurigai mengandung gas racun, maka usahakan telah memersiapkan diri. Alat penyaring udara buat bernafas yaitu masker gas sempurna buat dipakai. Jika tidak ada masker gas, kain yang dibasahi dengan air barit bisa digunakan menjadi masker buat menutupi lisan serta hidung apabila bernafas. Dengan demikian udara yg dihirup dapat tersaring. Bila tidak terdapat air barit air biasa pun bila sangat terpaksa dapat digunakan. Memasuki kaldera gunung api, solfatara atau fumarola akan lebih berbahaya kalau dilakukan malam hari, terlalu dinihari, terlalu senja atau pada cuaca mendung serta tidak ada angin. Pada keadaan demikian konsentrasi gas lebih tinggi daripada keadaan cerah dalam siang hari serta banyak angin. Selain itu orang pun harus waspada bila menjumpai bangkai hewan atau serangga karena kemungkinan hewan itu mati karena gas racun. Lebih baik wilayah itu tidak dilalui. Binatang piaraan seperti anjing dapat digunakan buat mendahului orang

Daftar Nama Gunung Api di Indonesia

Image
Di dunia, indonesia populer karena jumlah gunung barah yg sangat poly. Banyaknya gunung barah pada indonesia karena pengaruh lokasi indonesia yg berada pada batas rendezvous tiga lempeng aktif dunia. Sudah tahukah engkau nama-nama gunung barah di indonesia?. Berikut nama-namanya berserta status keaktifannya. Sumber; disini PULAU SUMATERA TIPE A 1. Silawih Agam 2. Peuetsagoe 3. Bur Ni Telong 4. Sinabung 5. Sorik Marapi 6. Marapi 7. Tandikat 8. Talang 9. Kerinci 10. Sumbing 11. Kaba 12. Dempo 13. Krakatau TIPE B 1. Bur Ni Geureudong 2. Sibayak 3. Pusuk Buhit 4. Bual-Buali 5. Talakmau 6. Kunyit 7. Blerang Beriti 8. Bukit Daun 9. Lumut Balai 10. Sekicau Belirang 12. Rajabasa TIPE C 1. Pulau Weh 2. Gyolesten 3. Helatoba Tarutung 4. Marga Bayur 5. Hulubelu PULAU JAWA TIPE A 1. Salak 2. Gede 3. Tangkubanperahu 4. Papandayan 5. Guntur 6. Galunggung 7. Ciremai 8. Slamet 9. Butak Petarangan 10. Dieng 11. Sundoro 12. Sumbing 13. Merbabu 14. Merapi 15. Kelut 16. Arjuno Welirang 17. Semeru 18. Bro

Daerah Pengendapan Tikungan Sungai

Image
Pernahkah kamu bermain pada pasir yang terdapat pada pinggir sungai?Apabila iya maka engkau termasuk orang yg bahagia. Tapi tahukah engkau bahwa banyak sekali jenis endapan sungai itu. Pengendapan atau pengangkutan sang sungai tergantung dalam kondisi air sungai yg mencakup : a.kepekatan (density) b.kekentalan ( viscosity) c.kecepatan aliran (velocity) Kenampakan-kenampakan yang dijumpai menjadi output proses pengendapan sang sungai dalam ; a.lembah yg lebar adalah : ·Flood plain “ (dataran banjir ), yaitu dataran luas disebelah menyebelah sungai yang tersusun sang endapan hasil luapan sungai. Jika banjir, sungai akan meluap menggenang  ·Sungai bermeander, yaitu sungai yg berkelok-kelok. ·Oks-bow lake (danau tapal kuda), yaitu danau yg berbentuk seperti tapal kuda. Terbentuk lantaran meander sungai yang terpotong. ·Stream terrace (teras sungai), yaitu teras-teras pada tepi sungai, umumnya bertingkat-taraf. Terbentuk lantaran wilayah aliran sungai mengalami pengangkatan. ·Braided-strea

Sifat Erupsi Gunungapi

Image
Erupsi gunungapi adalah suatu kegiatan penerobosan magma ke permukaan bumi. Jika disertai tekanan gas yang bertenaga maka terjadilah suatu letusan atau ledakan yang dinamakan erupsi eksplosif. Bila tekanan gas kurang, nir akan terdapat ledakan atau letusan tetapi terjadi suatu leleran atau genre lava. Erupsi jenis ini dinamakan erupsi efusif. Erupsi campuran merupakan suatu erupsi vulkanik yang melibatkan erupsi eksplosif serta efusif. Masyarakat pada Indonesia belum dapat membedakan erupsi eksplosif, efusif atau erupsi adonan melainkan dinamakan semuanya merupakan letusan gunung api. Kebanyakan gunungapi mengalami erupsi eksplosif serta erupsi adonan dibanding erupsi efusif. Adakalanya peranan erupsi eksplosif sangat mini dibandingkan erupsi efusif pada suatu gunung api sehingga dikategorikan menjadi erupsi efusif. Erupsi eksplosif, efusif serta erupsi campuran bisa saja ketiganya terjadi dalam gunung api semasa sejarah kegiatannya, begitu pula semasa satu kurun ketika kegiatan gunun

Penanggulangan Bahaya Gunungapi

Image
Erupsi gunung api belum dapat dicegah orang menggunakan bekal ilmu pengetahuan serta teknologi dalam waktu ini sebagai akibatnya diperlukan tindakan buat mengurangi korban bencana, dengan istilah lain diharapkan bisnis untuk menekan jatuhnya korban sekecil mungkin. Usaha ini baru mulai dilakukan secara melembaga pada Indonesia semenjak erupsi Kelud 1919 yang memakan korban jiwa 5160 orang meninggal. Memang sebelumnya sudah ada bisnis penyelidikan ke arah itu namun secara formal baru dirintis dalam 14 September 1920 sang Pemerintah Hindia Belanda menggunakan nama "Vulkan Bewaking Dienst" (Dinas Penjagaan Gunungapi) yang lalu berganti nama menjadi "Vulkanisch Onderzoek" (Penyelidikan Gunungapi) pada bulan Desember 1922. Instansi ini bernaung di bawah bagian menurut "Opsporingdienst" (Dinas Penelusuran) di pada Mijnwezen (Pertambangan). Pada tahun 1945 lalu dirubah balik namanya sebagai Dinas Gunung Berapi dibawah Djawatan Pertambangan lalu pada bawah Djawat