Panduan Materi Belajar

Bencana alam adalah peristiwa alam yg mengancam keberlangsungan kehidupan manusia. Indonesia adalah keliru negara multibencana di dunia . Berikut ini jenis-jenis bala alam yang tak jarang melanda Indonesia: 1. Gempa bumi, adalah getaran pada bagian atas bumi yg ditimbulkan oleh energi endogen (tenaga berdasarkan dalam bumi) yg dapat mengakibatkan gempa tektonik serta gempa vulkanik. Pada prinsipnya, kerusakan dampak gempa antara lain bangunan rubuh, jalan rusak, listrik padam, serta sebagainya. Bahkan gempa bumi bisa menyebabkan banyak korban jiwa. Berikut ini beberapa gempa bumi akbar pada Indonesia pada rentang tahun 2018an. Gempa Sumatera Barat (30 September 2018) menelan korban 1.117 jiwa. Gempa Yogyakarta Jawa Tengah (26 Mei 2018) menelan korban 6.234 jiwa. Gempa Nias (28 Maret 2018) menelan korban 1.346 jiwa. Gempa Andaman (26 Desember 2018) menelan korban 283.106. 2. Erupsi Gunung api, adalah bagian berdasarkan kegiatan vulkanisme atau tak jarang dianggap pula gunung meletus. B

Peristiwa Alam pada Indonesia Beserta Negara Tetangga - Di Indonesia maupun pada negara tetangga, tak jarang kali kita jumpai banyak sekali insiden insiden alam. Tentunya anda pernah mendengar adanya bala alam bukan? Bencana alam tersebut bisa mengkategorikan sebagai peristiwa alam. Adapula yg menyebut insiden alam sebagai tanda-tanda alam. Lalu apa itu gejala alam? Gejala alam artinya insiden alam yang terjadi karena adanya impak berdasarkan alam sendiri. Pada dasarnya peristiwa alam pada Indonesia dengan peristiwa alam di negara tetangga mempunyai perbedaan asal bencana, karena letak negaranyapun juga sudah tidak selaras. Tidak seluruh insiden alam merugikan manusia karena adapula yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kategori peristiwa alam yg merugikan insan contohnya banjir, tanah longsor, angin topan, gunung meletus, badai, dan gempa bumi. Sedangkan buat peristiwa alam yg berguna bagi insan misalnya kemarau, hujan, cerah, dingin, panas, dan mendung. Nah melihat kejadian kejad

Bencana....hmm, pastinya istilah ini sangat familiar pada indera pendengaran masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara yg memiliki kerentanan bala yg cukup tinggi di global karena berbagai faktor. Sebelum membahas tentnag faktor-faktor yang memengaruhi kerentanan bencana, saya akan jelaskan dulu tentang definisi dan jenis bencana itu sendiri. Menurut UU No 24 tahun 2018, Bencana bisa didefiniskan sebagai suatu insiden yg mengancam serta menggangu kehidupan serta penghidupan rakyat yg ditimbulkan oleh faktor alam, insan serta non alam sehingga menimbulkan korban jiwa dan impak negatif lainnya seperti kerusakan lingkungan, psikologis serta kerugian harta benda. Menurut BNPB bala dibagi 3 yaitu bala alam, bencana non alam dan bencana sosial. Bencana alam merupakan bala yg murni diakibatkan oleh faktor alam seperti tsunami, erupsi, longsor serta angin topan. Bencana non alam adalah bala yg diakibatkan faktor non alam misalnya gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi dan wabah pe

Gempa bumi adalah salah satu bala alam yg acapkali melanda Indonesia lantaran letak geologinya yg berada di zona subduksi lempeng tektonik. Gempa bumi (Earthquake) merupakan gelombang yg terjadi di bagian atas bumi dampak mengembangkan faktor seperti gerakan lempeng tektonik, erupsi gunung barah atau longsor. Gempa yang acapkali berkekuatan besar dan paling banyak menelan korban jiwa dan fisik adalah gempa tektonik. Gempa tektonik adalah gempa yang diakibatkan oleh tumbukan lempeng tektonik.  Indonesia menjadi galat satu negara menggunakan resiko gempa tinggi lantaran berada di zona subduksi Lempeng Indo Australia dengan Lempeng Eurasia. Wilayah paling acapkali dilanda gempa merupakan wilayah selatan sepanjang Sumatera hingga Nusa Tenggara. Gempa bumi bisa menyebabkan mengembangkan kerusakan bangunan, jalan, jembatan serta lainnya. Dampak susulan dari gempa bumi sanggup tsunami atau tanah longsor. Kebanyakan korban jiwa akibat gempa ditimbulkan tertimpa bangunan lantaran tidak sempat

Konon, gempa nepal yg menelan ribuan korban jiwa telah diramalkan sebelumnya. Ramalan gempa akbar di nepal ini telah diprediksi sang beberapa ilmuan geologi pada dunia. Sabtu pagi, 25 April 2018 pukul 11.58 ketika setempat, Nepal berguncang hebat. Oleh gempa berkekuatan 7,9 skala Richter. "Adik lelakiku sontak menghentikan goyangan ngawurnya, mengikuti lagu Coco yang dinyanyikan OT Genasis," tutur Bhrikuti Rai, seseorang jurnalis pada Nepal misalnya dimuat BBC. "Ia kemudian berteriak, 'Bhuichaalo'." Bhuichaalo adalah kata gempa pada Bahasa Nepal. Lantas, kaca-kaca berguncang keras, berontak berdasarkan rangkanya, serta pecah membentur dinding. Prang! Suaranya yg keras bercampur menggunakan teriakan orang-orang yang panik dan tembok yang menyusul ambrol. Guncangan yg berlangsung 'hanya' 20 dtk, terasa abadi. Bahwa gempa akbar akan mengguncang Nepal sejatinya telah diprediksi. Tetapi, para ilmuwan mungkin tidak mengira, kejadiannya akan secepat itu.

Orang Indonesia mungkin acapkali berfikir bahwa bencana yg paling banyak merengut korban jiwa adalah gempa atau erupsi. Namun data statistik BNPB menyampaikan lain, bala yang paling banyak menelan korban jiwa adalah adalah longsor.  Di Indonesia terdapat daerah jalur patahan gempa yg membuat batuan kurang kuat serta menciptakan lereng terjal, misalnya pada sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Kondisi misalnya itu diperparah sang curah hujan yg mencapai 250-600 mm per tahun terutama pada Pulau Jawa.  Bencana longsor juga diperparah lagi oleh minimnya pencerahan rakyat akan bahaya longsor. Banyak rakyat masyarakat melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya longsoran, seperti memotong lereng, penggundulan hutan, pencetakan sawah pada lereng terjal, serta mendirikan tempat tinggal berdekatan dengan tebing terjal. Sementara pada sisi lain, kepedulian rakyat buat menanggulangi tanah longsor masih kurang.  Pada massa batuan yg tidak kompak, pori-porinya sebagian

Contoh Teks Cerita Sejarah Singkat Beserta Strukturnya   - Teks cerita sejarah adalah teks yg mengandung cerita yang sudah terjadi pada masa lalu. Pengertian teks cerita sejarah menurut para pakar adalah sebuah teks yang berisi penerangan penerangan mengenai berita yang sudah terjadi di masa lampau yg berasal usul cerita tadi mengandung unsur sejarah. Unsur teks cerita sejarah sendiri adalah terdiri berdasarkan orientasi, urutan insiden serta ditutup menggunakan reorientasi balik . Sama misalnya  jenis jenis teks dalam bahasa indonesia dalam umumnya, teks cerita sejarah jua memiliki kaidah kebahasaan yakni mempunyai kata ganti, kata kata yg dapat menampakan kejadian serta konjungsi temporal. Sedangkan model teks cerita sejarah sendiri dalam dasarnya bisa kita temukan pada kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dalam jenjang sekolah. Didalam menyusun model teks cerita sejarah ini kita jua harus memperhatikan kaidah kebahasaan yakni 5W1H yang meliputi why, when, where, what, who, serta h

Longsor lagi, lagi-lagi longsor, tentunya kata atau lebih tepatnya bala tersebut niscaya muncul waktu hujan lebat melanda beberapa wilayah di Indonesia. Lantas mengapa banyak wilayah pada Indonesia yg acapkali longsor?. Perlu diketahui sang masyarakat bahwa jenis bala yg paling banyak menelan korban jiwa pada Indonesia adalah longsor, bukan gunung meletus, banjir, atau tsunami. Jadi warga memang harus paham akan kondisi ini. Alam ini sebenarnya memiliki mekanisme unik yg tentunya sudah dibuat menggunakan paripurna sang Sang Maha Sempurna, Allah SWT. Morfologi Indonesia khususnya di wilayah berkbukit adalah wilayah yang semuanya rawan longsor. Tidak terdapat daerah bukit yang nir rawan longsor. Artinya seluruh bukit berlereng mempunyai kondisi kritis. Longsor terjadi bilamana syarat krtitisnya terlampaui oleh adanya gangguan. Gangguan ini bisa terjadi lantaran faktor alami juga buatan (insan). Gangguan ini pula dapat berupa pembebanan baru atau adanya perubahan (mutilasi lereng). Salah

Kali ini aku akan bahasa tentang sedikit pelukisan tentang negara sahabat Indonesia yaitu Jepang. a.kondisi Geografi dan Geomorfologi epang adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di sebelah timur benua Asia menggunakan luas 370.370 km2. Bentuk pemerintahan Jepang merupakan Monarki Konstitusional. Kepulauan Jepang membentang menurut Timur Laut sampai Barat Daya sepanjang kurang lebih 2.400 km pada Samudera Pasifik bagian Barat. Jepang terdiri menurut beberapa pulau primer yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku dan Kyushu, sedangkan beberapa pulau kecil lain antara lain Ryukyu, Izu, Bonin serta Kazan. Ibukota Jepang merupakan Tokyo yg terletak pada pulau Honshu serta termasuk ke pada keliru satu kota terpadat pada global. Secara geografis batas Jepang merupakan sebagai berikut: Utara : Laut Okhtosk Timur: Samudera Pasifik Selatan: Samudera Pasifik serta Laut Tiongkok Selatan Barat  : Laut Jepang dan Laut Korea Timur Jepang termasuk ke dalam kepulauan Vulkanik lantaran  berada pada zona s