Panduan Materi Belajar

Erosi merupakan peristiwa abrasi lapisan tanah atas oleh banyak sekali tenaga seperti air, angin atau es. Erosi mampu diakibatkan oleh alam ataupun ulah manusia. Erosi secara alami umumnya seringkali terjadi di daerah yg memiliki kepadatan tanah yg kurang serta curah hujan yg tinggi. Berikut merupakan jenis erosi berdasarkan tenaga pengangkutnya: 1. Erosi Air Erosi air diakibatkan oleh sang genre air di atas permukaan tanah. Erosi ini sering terjadi disaat curah hujan tinggi dan bagian atas tanah tidak bertenaga lagi menampung curahan air hujan yg masuk ke pori tanah sebagai akibatnya mengikis lapisan tanah tadi. Erosi ini cepat terjadi pada daerah yang gundul atau minim vegetasi penutup. 2. Erosi Angin Erosi angin umumnya terjadi didaerah kemarau. Angin kencang mengakibatkan partikel-partikel halus batuan atau pasir terangkat dan membangun suatu formasi eksklusif. Contoh di Indonesia adalah Gumuk pasir pada Parang Tritis. 3. Erosi Es Erosi ini terjadi diakibatkan oleh lapisan es yang

Delta adalah sebuah bentukkan alam di muara sungai yg dihasilkan sang akumulasi endapan yg dibawa sang erosi sungai. Erosi sungai terjadi mulai berdasarkan daerah hulu hingga hilir. Di daerah hulu kecepatan genre nisbi lebih tinggi sebagai akibatnya daya kikis/erosi sungai lebih akbar dibanding di bagian hilir. Tanah, batu, kerikil serta zat lain yang terangkut oleh erosi sungai serta mengendap dinamakan sedimen. Baca pula: Peta ring of fire Indonesia Dampak positif negatif pariwisata Fenomena masswasting, sebab dan dampaknya Menghitung proyeksi penduduk aritmatik Sedimen-sedimen tadi lalu berkecimpung dalam aliran sungai menjadi sedimen tersuspensi (suspenden sediment). Sedimen tersebut merupakanmuatan dasar (bed load)  yang bergeser atau menggelinding di sepanjang dasar sungai. Selain itu dikenal jua kata saltation atau loncatan partikel yg melenting pada dasar permukaan sungai.  Partikel-partikel yg terbawa oleh erosi tadi lalu akan mengendap pada muara, pantai atau bahkan danau.

Jika kalian pernah pulang ke sungai tentunya niscaya kalian akan melihat batuan di sekitarnya. Perkembangan sebuah sungai pasti dipengaruhi sang hubungan struktur pelapisan batuan pada sekelilingnya. Proses perkembangan tersebutlah yang disebut menggunakan genetika sungai. Genetika sungai dapat dikategorikan sebagai berikut: Sungai Superposed/Superimposed, adalah sungai yg terbentuk dalam suatu bidang struktur tertentu dan dalam perkembangannya, erosi vertikal sungai tadi memotong bagian bawah bidang struktur batuan. Singkatnya adalah sungai superposed merupakan sungai yg terbentuk belakangan dibandingkan struktur batuan disekelilingnya. Sungai Anteseden , merupakan sungai yg telah ada terlebih dahulu dibandingkan eksistensi struktur batuannya dan dalam perkembangannya aliran sungai mengikis hingga bagian struktur batuan pada bawahnya. Pengikisan ini bisa diakibatkan erosi vertikal lebih intens dibanding erosi lateral. Sungai Konsekuen, merupakan sungai yang mengalir searah dengan ke

Erosi adalah fenomena alam yg lumrah serta karena itu bagian atas bumi ini beranekaragam. Erosi didefinisikan sebagai pelepasan partikel tanah, sedimen, regolith dan fragmen batuan permukaan bumi. Bukti erosi banyak masih ada dimana-mana. Erosi merupakan energi pembentuk bukit, lembah. Erosi akan mengikis sedimen dari daerah zenit glasial serta menciptakan garis pantai, danau serta mengangkut material menurut lereng gunung.  Ada 3 buah proses yg membangun erosi yaitu: divestasi, sedimentasi dan transportasi. Erosi membutuhkan media buat memindahkan material yg terlepas tersebut. Angin, air serta es adalah media utama yg bertanggung jawab terhadap erosi.  Akhirnya, proses erosi berhenti ketika partikel diangkut jatuh menggunakan media transportasi dan mengendap pada daerah yang landai. Proses ini disebut deposisi. Gambar dibawah ini mendeskripsikan daerah Death Valley, California di mana dampak berdasarkan erosi serta deposisi dapat menggunakan mudah dilihat. Baca pula: Jenis permabat

Tanah berawal menurut pelapukan batuan yang berlangsung sangat lama . Tanah adalah galat satu sumberdaya penting bagi manusia. Semua kegiatan insan sebagian akbar dibangun pada atas tanah. Indonesia dikenal memiliki beberapa jenis tanah yg beredar di berbagai wilayah. Berikut deskripsi singkat jenis tanah yg masih ada di Indonesia 1. Tanah Humus Tanah humus merupakan tanah yang subur serta terbentuk menurut penghancuran daun dan batang pohon yang kemudian dihancurkan oleh dekomposer. Tanah humus lebih cepat terbentuk di wilayah yang memiliki curah hujan tinggi serta relatif basah. Tanah ini bisa dimanfaatkan buat berbagai jenis pertanian. 2. Tanah Pasir Tanah ini kurang baik buat dipakai menjadi huma pertanian. Tanah ini terbentuk berdasarkan batuan beku serta batuan sedimen yg mempunyai  buah kasar serta berkerikil. Tanah pasir umumnya digunakan buat bahan adonan bahan bangunan. 3. Tanah Alluvial/Endapan Tanah ini terbentuk berdasarkan endapan lumpur sungai yg kemudian terdeposit pad

Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk lantaran proses pengendapan (sedimentasi). Sedimen ini terbentuk menurut buah-buah batuan hasil pelapukan atau batuan yg terbawa erosi. Butir-buah batuan tersebut lalu mengendap di suatu tempat secara sedikit demi sedikit dan nantinya bersatu menciptakan suatu lapisan.  Baca juga: Curug Sempong yang tersembunyi di Majalengka Teori lokasi pertanian von thunen Teori keruangan kota Harris Ullman Batuan sedimen dapat dibedakan sebagai tiga jenis yaitu 1. Menurut Tenaga Pengendapannya 2. Menurut Tempat Pengendapannya 3. Menurut Cara Pengendapannya 1. Menurut Tenaga Pengendapannya Batuan Sedimen Akuatis, asal menurut pengendapan oleh air sungai, danau, hujan, air terjun. Batuan Sedimen Aeolis, berasal dari pengendapan angin. Batuan Sedimen Glasial, berasal menurut pengendapan es/gletser. 2 . Menurut Tempat Pengendapannya Batuan Sedimen Teristis, batuan sedimen yg diendapkan pada daratan. Batuan Sedimen Marine, batuan sedimen yg diendapkan di l

Melanjutkan Contoh Soal PG Geografi Kelas X Semester dua dan Kunci Jawaban bagian ketiga (soal angka 41-60), bagian keempat ini, berisikan materi tentang " Hidrosfer serta dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi". Baca pula, materi yang sama dalam bentuk Essay: Contoh Soal Geografi Kelas X Semester 2 Beserta Jawabannya (Essay Part-4) Berikut ini, soal Pilihan Ganda  Geografi serta kunci jawaban, dimulai dari soal angka 61 hingga menggunakan 80. 61. Bagian alur sungai yg terdekat dengan titik tertinggi alur sungai dianggap... a. Hulu sungai b. Muara sungai c. Hilir sungai d. DAS e. Alur sungai Jawaban: a 62. Peristiwa perembesan atau pegerakan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah dinamakan.... a. Presipitasi b. Transpirasi c. Infiltrasi e. Evaporasi e. Kondensasi Jawaban: c 63. Proses pelepasan uap air dari tumbuh-tumbuhan melalui stomata atau mulut daun dinamakan... a. Kondensasi b. Transpirasi c. Presipitasi d. Evaporasi e. Infiltrasi Jawaban: b 64. Air bahari meng

Bentang alam yang terbentuk melalui berbagai proses di atas, dalam gilirannya akan mengalami proses lanjutan yaitu abrasi dan pengendapan. Akibatnya, bentuk patahan, lipatan, serta rekahan, nir akan tampak seperti bentuk asalnya saat pertama kali terbentuk. Puncak sebuah patahan yang tadinya runcing menjadi tumpul lantaran bagian atasnya sudah terkikis, sebagai akibatnya nampak seperti perbukitan biasa. Begitu jua menggunakan lipatan yg tak jarang sulit buat dipandang bentuk lipatannya lantaran telah tererosi. Baca jua: Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif Teori loka sentral christaller Proses yang mengubah muka bumi sesudah terbentuk dapat dikelompokkan atas proses pengikisan, serta pengendapan. Wilayah kikisan merupakan bagian berdasarkan muka bumi yang memiliki kemiringan lereng yg memungkinkan energi pengikis (air, angin, dan gletser) buat mengikis dan nir mengendapkan hasil kikisannya itu. Sementara itu, wilayah endapan merupakan bagian muka bumi yg rendah dan datar atau

Halo teman-teman sekalian, sementara waktu lagi semester genap akan berakhir serta tentunya kita akan bersiap menghadapi Final Test alias Penilaian Akhir Semester. Saya akan bagikan contoh soal PAS Geografi kelas X Semester Genap. Silahkan ditinjau, bila mau dipakai juga boleh serta edit-edit saja sesuai kebutuhan. Materi yg diujikan adalah litosfer, atmosfer serta hidrosfer. Baca pula: Masalah kependudukan Indonesia jaman now 1. Komposisi menurut kerak benua adalah .... a. Sial b. Sima c. CaCO d. Fe e. FeO 2. Manakah diantara gerombolan batuan berikut yang masuk jenis batuan sedimen? a. Breksi, marmer, granit b. Granit, obsidian, diorit c. Sekis, kapur, andesit d. Basalt, kapur, marmer e. Konglomerat, breksi, batukapur 3. Perhatikan gambar di bawah ini!. Fenomena alam pada atas dihasilkan dari proses .... a. Pelapukan ekamatra dan sedimentasi b. Pelapukan kimia serta sedimentasi c. Pelapukan biologi dan angin d. Erosi sungai dan pengendapan e. Tektonisme dan pengendapan 4. Manakah