Panduan Materi Belajar

Nilai Nilai yang Terkandung Dalam Pancasila Sila 1, dua, 3, 4, 5 - Dijadikannya pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia membawa sebuah konsekuensi  bahwa nilai nilai yg terkandung pada pancasila telah menjadi landasan utama sekaligus landasan fundamental buat penyelenggaraan negara. Seperti yg kita ketahui pancasila sendiri terdiri menurut 5 sila yang menjadi 5 nilai nilai dasar yang bersifat fundamental. Nilai nilai dasar yg terkandung pada pancasila antara lain adalah nilai ketuhanan, nilai humanisme, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan sosial. Sebelum kita membahas nilai nilai pancasila lebih dalam maka kita wajib mengetahui terlebih dahulu apakah nilai itu? Nilai adalah sesuatu yang bermutu, berharga, menunjukkan suatu kualitas serta berguna bagi manusia. Pada dasarnya masih ada dua (dua) macam nilai yg terkandung pada pancasila menjadi ideologi terbuka. Dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alenia 4 pancasila ditetapkan sebagai nilai dasar dan

Pancasila sebagai sumber nilai - Nilai adalah sesuatu yang abstrak dan nir dapat disentuh sang pancaindra. Selain itu, nilai juga bersifat subjektif serta individual, karena sesuatu yg bernilai atau tidak bernilai bagi setiap orang tidaklah sama. Nilai (value) dalam pandangan filsafat dikatakan mempunyai nilai jika sesuatu itu berguna, benar (nilai kebeneran), latif (nilai keindahan), baik (nilai moral), dan religus (nilai religi). #Tabel Pancasila Sebagai Sumber Nilai Pancasila pada kedudukannya  menjadi asal nilai bisa dicermati menurut penerangan tabel berikut adalah: Sila Pertama: Sila Ketuhanan Yang Maha Esa No. Sumber Nilai Pancasila Nilai yang Terkandung Uraian/Penjelasan 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai religius, antara lain: 1. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa menggunakan sifat-sifat-Nya yg Maha Sempurna, yaitu Maha Kasih, Maha Kuasa, Maha Adil, Maha Bijaksana, serta sifat lain-lainnya yang suci - Merupakan bentuk keyakinan yang berpangkal berdasarkan kesadaran m

Berisikan materi yang tidak sama menggunakan  Contoh Soal PG Bahasa Indonesia K13 Kelas XI Semester 1 Beserta Jawaban bagian ke-6 (soal nomor 51-60), pilihan ganda bagian ketujuh berisikan materi tentang Memahami Kumpulan Cerita Pendek . Berikut, contoh soal b.indonesia kelas 11 semester satu kurikulum 2018 dengan kunci jawabannya bagian ke-7 dimulai berdasarkan soal angka 61. 61. Berikut yg tidak termasuk nilai-nilai yg terkandung pada cerpen dalah …. a. Budaya b. Sosial c. Pendidikan d. Moral e. Amanat Jawaban: e. Amanat Pembahasan: Nilai kehidupan dalam cerpen merupakan nilai moral, pendidikan, kepercayaan , budaya serta sosial. 62. Membaca cerpen tidak hanya mendapat hiburan semata, namun pula ada nila-nilai kehidupan yang bisa kita ambil berdasarkan cerpen tadi. Salah satu nilai yg terkandung dalam cerpen adalah nilai agama (relegius) adalah …. a. Nilai yg berkaitan menggunakan interaksi antara manusia dengan tuhan b. Nilai yg menyangkut atura-anggaran yg terkait menggunakan hub

Teks Cerpen (Pengertian, Ciri Ciri, Struktur, Unsur intrinsik, Unsur Ekstrinsik, Dan Nilai Nilai Cerpen)  - Cerpen atau bisa dianggap pula cerita pendek adalah suatu prosa negatif fiktif yang memiliki jumlah kata kurang menurut 10.000 kata. Dalam cerpen berisikan kisah atau cerita tentang kehidupan tentang seluk beluk manusia yg diceritakan melalui tulisan singkat yg pendek. Selain itu cerpen hanya memusatkan pada galat satu tokoh atau situasi eksklusif. Teks cerpen sendiri termasuk kedalam kategori teks narasi yang bersifat fiktif. Umumnya contoh teks cerpen ini dapat dengan gampang kita temukan dalam majalah anak, buku cerita rakyat dan lain sebagainya yang u,mumnya menceritakan sebuah kisah menggunakan tema persahabatan, cinta, cerpen murung , cerpen mak , legenda dan berbagai peristiwa kehidupan lainnya. Sama misalnya teks dalam bahasa indonesia lainnya, pada teks cerpen jua terkadung aneka macam unsur mulai dari karakteristik ciri cerpen, struktur cerpen, unsur intrinsik cerpen,

3 dimensi yang terkandung dalam ideologi dari dr Alfian - Kekuatan suatu ideologi tergantung dalam 3 dimensi, yaitu: dimensi realita, dimensi idealisme dan dimensi fleksibilitas. Berikut pengertian serta penjelasan berdasarkan 3 dimensi tersebut. Baca juga: -  Contoh Soal USBN PKN Sekolah Menengah Atas dan Jawabannya ~ Kurikulum 2018 Paket 1 -  Contoh Soal USBN PKN SMA serta Jawabannya ~ KTSP Paket 1 1. Dimensi Realita Dimensi realita mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi itu secara rill berakar serta hayati pada rakyat atau bangsanya, terutama lantaran nilai-nilai dasar tersebut bersumber berdasarkan budaya dan pengalaman sejarahnya. Apabila dihubungkan dengan Ideologi Pancasila maka dimensi realita telah terkandung pada ideologi Pancasila karena nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sesuai dengan fenomena yang berlaku dalam rakyat Indonesia, bahkan nilai-nilai tadi asal menurut kepribadian bangsa Indonesia. 2. Dimensi Idealisme Dimens

Berisikan materi yg sama menggunakan  Contoh Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1 Kurikulum 2018 Beserta Jawabannya bagian ke-9 (soal angka 101-110), PG bagian kesepuluh dimulai berdasarkan soal angka 111. 111. Berikut ini termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan waktu menuliskan kembali inti sari sebuah kitab nonfiksi, kecuali…. a. Membaca kitab secara intensif serta cermat b. Membuat kalimat yg mudah dipahami c. Mengidentifikasikan/memilih bagian-bagian penting d. Menyusun reproduksi goresan pena menjadi bentuk tulisan baru yang lebih singkat e. Mempelajari dan mengedit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat Jawaban: b 112. Bahasa buku nonfiksi bersifat …. Serta pertanda dalam pengertian yg sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda. a. Kausatif b. Afektif c. Denotative d. Objektif e. Subjektif Jawaban: c 113. Dalam novel, umumnya unsur-unsur intrinsik digunakan buat memudahkan pembacanya buat…. a. Mengganti novel b. Membandingkan 2 novel yang berbeda c. Menyeli

Sebagaimana pada ketahui, mulai tahun 2018secara serentak telah diimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) serta dari tahun 2018 telah diujicobakan Kurikulum 2018. ImplementasiKTSP serta K13 yang merupakan wujud penyempurnaan kurikulum akan berhasil apabiladisertai perubahan cara berpikir (mind set). Costa menyatakan changingcurriculum means changing your mind (1999:26). Perubahan pola berpikir yang dimaksud tidakhanya dilakukan oleh pengajar di sekolah, tetapi jua oleh seluruh unsur praktisi danteoretisi pendidikan. Perubahan pola pikir tadi diharapkan agar para gurudapat secara optimal memfasilitasi siswanya belajar menggunakan KTSP maupun denganK13. Pengajar dibutuhkan senantiasa berkolaborasi dan bersinergi memikirkan esensi KTSPdan K13 agar implementasinya bisa berdampak positif bagi siswa di sekolah.  Beberapa fokus perubahan pikiran (mindset) yang diharapkan adalah: (1) berdasarkan kiprah guru sebagai transmiter kefasilitator, pembimbing dan konsultan, (2) berd