Buah dan Sayur yang Mengandung Zat Antikarsinogen Terbaru
Perbedaan zat karsinogen serta antikarsinogen - Zat karsinogen adalah zat yang sanggup sebagai penganjur (pemicu) timbulnya tumor atau kanker, sedangkan zat antikarsinogen adalah zat yg jika dikonsumsi akan memberi proteksi terhadap bahaya kanker. Zat ini membatasi serta mencegah pertumbuhan kanker.
baca pula: manfaat brokoli buat kesehatan, luar biasa khasiatnya
baca pula: manfaat brokoli buat kesehatan, luar biasa khasiatnya
Buah dan Sayur Dengan Kandungan Antikarsinogen
Makanan yang termasuk dalam antikarsinogen terutama sayuran serta buah yang mengandung vitamin A, Vitamin C, berkaroten, serta vitamin E. Gizi lain yg berpotensi menjadi antikarsinogen merupakan selenium (se), asam folat, niasin atau vitamin B3, vitamin D, seng (zinc), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg). Betakaroten, vitamin C, vitamin E, dan Selenium Betakaroten.
Vitamin C, vitamin E dan Selenium dikenal sebagai zat antioksidan yang merangsang sistem imun tubuh melawan radikal bebas yg menciptakan karsinogen, substansi yg menimbulkan kanker. Mekanisme antioksidan berfungsi menghambat terjadinya kanker, termasuk mencegah pembentukan karsinogen dan menghalangi rusaknya sel normal lainnya.
Betakaroten poly terdapat dalam sayuran berwarna kuning misalnya wortel, sedangkan vitamin C banyak dijumpai pada butir-buahan seperti jeruk, jambu biji, dll. Vitamin E poly terdapat dalam sereal, jagung, sayuran berdaun hijau, serta butir-buahan. Asam folat banyak terdapat pada sayuran hijau misalnya brokoli, bayam, asparagus. Selain itu biji-bijian, kacang polong, buncis jua banyak mengandung asam folat.
Niasin atau vitamin B3 dapat mengurangi pengaruh toksis atau peracunan serta menurunkan tingkat kekambuhan kanker. Vitamin B3 atau Niasin ini poly terkandung dalam kacang-kacangan dan alpukat. Kalsium poly masih ada dalam bayam serta brokoli.
Demikian tulisan singkat butir dan sayur yg mengandung zat antikarsinogen, simak jua tulisan lainnya, manfaat kalium dan kalsium buat tubuh