Panduan Materi Belajar

Indonesia sangat kaya akan banyak sekali ekosistem mulai menurut dataran pantai sampai pegunungan tinggi yg tertutup es pada Puncak Jaya Wijaya. Diperkirakan ada 47 macam ekosistem khas yg ada di Indonesia. Kali ini kita akan coba pahami lima model ekosistem yg ada pada Indonesia. 1. Ekosistem hutan bakau, masih ada pada wilayah pantai. Ekosistem ini didominasi sang tumbuhan bakau yang hidup di air payau dekat pantai. Ekosistem hutan bakau menjadi loka berlindung ikan, fauna pantai, hewan laut dan burung-burung. Hutan bakau banyak beredar pada pantai utara Jawa, pantai timur Sumatera serta pantai selatan Papua. 2. Ekosistem hutan hujan tropis, terdapar pada menjadi besar daerah Indonesia. Hutan hujan berupa hutan belantara yang lebat serta kaya kan keanekaragaman biologi. Suksesi alam berjalan mulus di hutan hujan sehingga fauna dari yang paling terkecil sampai akbar ada di sini, begitupun tanaman . Hutan hujan banyak masih ada di Sumatera, Kalimantan serta Papua. 3. Ekosistem padang

Indonesia merupakan galat satu negara yg dikaruniai pemandangan alam yang indah. Berada pada daerah tropis serta rendezvous 3 lempeng aktif dunia menyebabkan daerah Indonesia kaya akan bentang alam yang indah serta tentunya menjadi daya tarik wisata tersendiri. Berikut beberapa loka yang eksotik di Indonesia menurut ujung barat sampai timur yang dapat dijadikan surat keterangan bagi anda yang ingin liburan 1. Danau Toba Danau ini terletak di Sumatera Utara dan termasuk danau TektoVulkanik. Danau Toba awalnya adalah supervolcano dan meletus dashyat dan membuat kawah Toba. Di tengah danau toba masih ada sebuah Pulau yang bernama Samosir. 2. Pulau Belitung Pulau Belitung terletak pada Provinsi Bangka Belitung. Pulau ini memiliki pantai pasir putih yang latif menggunakan ciri khasnya masih ada batu-batu granit raksasa yg memesona. 3. Kawah Ciwidey Kawah putih ini terletak di Kabupaten Bandung Selatan dan berada pada Gunung Patuha. Kawah mempunyai air yang jernih yang berwarn abiru langit

Apa yang anda bayangkan jadinya apabila Indonesia tidak mempunyai pulau Bali?. Tentunya akan sulit membayangkannya karena Bali merupakan pujian Indonesia serta dinobatkan sebagai salah satu pulau wisata terbaik di global versi (lupa lagi). Pulau Bali secara geografis berada diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok serta dipisahkan oleh selat sempit. Dalam postingan ini aku akan menggambarkan kondisi geografis daerah Bali menggunakan potensi fisik serta sosialnya yg sangat mempesona. Bali menjadi keliru satu pulau favorit liburan masyarakat Indonesia serta global karena estetika pada dalamnya. Ada ungkapan yg acapkali saya temukan bahwa wisatawan mancanegara lebih mengenal Bali dibandingkan Indonesia. Saya terakhir kali menginjakkan kaki pada Bali waktu kuliah lapangan tahun 2018 dan sampai waktu ini belum kesampaian buat balik ke sana. Untuk siapa saja yg berencana pulang ke Bali, berikut adalah aku berikan lokasi-lokasi wisata alam terbaik di Pulau Dewata menurut saya. 1. Pantai Kuta Pa

Padang Lamun berfungsi sebagaihabitat organisme laut yang hayati di peralihan antara pantai dan terumbu karangserta memiliki fungsi penting menggunakan kedua tempat asli tadi. EkosistemPadang Lamun ini berada pada perairan dangkal yg berdekatan menggunakan pantai sehinggaekosistem ini dekat dengan kegiatan insan. Perkembangan ekosistem PadangLamun sangat rentan terhadap tekanan menurut segala aktivitas manusia di darat maupun di bahari. Ciri berdasarkan padang lamun yaitu: 1. Terdiri berdasarkan banyak sekali jenis spesies tanaman laut berbunga (bukan algae). 2.tumbuh di perairan pasang surut terendah sampai jarak 30 meter dimana terdapa masih ada poly cahaya untuk fotosintesis. 3. Keragaman spesies padang lamun terbanyak masih ada pada Indo-Pasifik barat, termasuk Indonesia. 4. Lamun lebih senang tumbuh di pesisir yg tetap, di pecahan-pecahan kecil karang atau tumpukan lumpur yang dapat menciptakan kerapatan rumput-rumput produktif. 5. Lamun berkembang biak menggunakan menghasilkan b

Biosfer sebagai suatu kesatuan kehidupan mahluk hidup di bagian atas bumi harus permanen dijaga keberlangsungan serta kelestariannya. Manusia sebagai mahluk paling lebih banyak didominasi pada bumi (man ecological dominant) memiliki peranan terbesar menjadi perusak struktur tatanan biosfer yg sudah terbentuk secara alami. Pertumbuhan insan bersama peningkatan kebutuhan hayati menciptakan lingkungan menjadi rusak dampak aneka macam aktivitas seperti ekspansi pemukiman, alih fungsi lahan, pertambangan dan ilegal logging . Faktor alam misalnya pemanasan dunia serta perubahan iklim pula berpengaruh terhadap kerusakan biosfer.  Untuk melindungi dan melestarikan biosfer maka dibutuhkan peraturan hukum yang tegas buat melakukan hal tadi..salah satu UU yg mengatur mengenai perlindungan sumberdaya hayati Indonesia merupakan Undang-Undang No. 5 Th. 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati serta Ekosistem. Wujud berdasarkan pemberlakuan Undang-Undang tersebut adalah menggunakan menciptaka

Tanah pada Indonesia banyak sekali dan mempunyai keunikan masing-masing. Setiap jenis tanah bisa diusahakan buat banyak sekali kepentingan insan. Salah satu sistem pembagian terstruktur mengenai tanah pada Indonesa dibuat sang Institut Pertanian Bogor. Tujuan dari klasifikasi tanah : 1. Mengorganisasi atau menata tanah 2. Mengetahui interaksi individu tanah 3. Memudahkan mengingat sifat-sifat tanah 4. Mengelompokkan tanah buat menaksir sifat, penelitian dan mengetahui huma yg baik Baca pula: Kunci jawaban UN Geografi 2018 Klasifikasi sumber daya alam menurut lokasinya Berikut ini macam pembagian terstruktur mengenai tanah berdasarkan Pusat Penelitian Tanah IPB: 1. Tanah aluvial merupakan tanah yang berasal dari endapan lumpur yang ditransportasi aliran sungai. Tanah aluvial bersifat kaya mineral dan subur sehingga cocok buat pertanian. Dataran aluvial luas beredar pada Sumater bagian timur, Jawa bagian utara, Kalimantan bagian selatan serta tengah, Papua bagian selatan. 2. Tanah podso