Posts

Showing posts matching the search for Cabang Ilmu Filsafat

Cabang Ilmu Filsafat

Image
Apakah anda seorang penyuka ilmu filsafat?. Apabila iya maka sedikit postingan berikut akan bermanfaatan bagi anda. Filsafat merupakan suatu cara memandang sebuah kebenaran yg bersumber berdasarkan panca alat (maaf mengartikan sendiri, namanya juga belajar menalar). Dalam filsafat dikenal cabang-cabang filsafat diantaranya nalar, epistemologi, etika, keindahan serta metafisika. 1. Logika Logika merupakan cabang filsafat yg mengusut lurus tidaknya suatu pemikiran kita. Lapangan dalam logika merupakan asas-asas yang menentukan pemikiran yg lurus, sempurna dan sehat. Dengan memeriksa nalar diharapkan seorang akan bisa menerapkan asas bernalar sehingga bisa menarik kesimpula ndengan tepat. Persoalan-problem logika antara lain apa yang dimaksud dengan pengertian?Apa yg dimaksud dengan penyimpulan?Apa atura-anggaran buat dapat menyimpulkan secara lurus?Sebutkan pembagian silogisme?. 2. Epistemologi Epistemologi adalah bagian filsafat yang menunjukkan mengenai terjadinya pengetahuan, sumber

Klasifikasi ILmu Pengetahuan

Image
Geografi adalah salah satu ilmu pengetahuan yg ada di bumi, lalu jika diklasifikasikan maka termasuk dalam kategori ilmu apa geografi itu?. Pengetahuan menjadi signifikasi jika disusun secara sistematis. Karena ketidakmapuan insan memahami pengetahuan yang terdapat dalam masa sekarang secara holistik serta agar berhemat ketika serta tenaga maka insan telah mengklasifikasikan pengetahuan ke pada sejumlah kategori tertentu. Menurut beberapa argumentasi, ilmu pengetahuan dalam arti luas dibedakan menjadi beberapa kategori menjadi berikut: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Science) atau IPS yang membahas hubungan antar manusia sebagai mahluk sosial yg selanjutnya terdiri atas banyak sekali disiplin ilmu yaitu: a. Psikologi, yaitu ilmu pengetahuan yg memeriksa proses mental dan tingkah laris. b. Pendidikan, suatu perlakuan atau proses latihan yg terarah dan sistematis menuju ke suatu tujuan. c. Antropologi, suatu ilmu yang mempelajari dari-usul serta perkembangan jasmani, sosial, kebuday

Sejarah Ekologi dan Perkembangannya

Image
Dalam geografi terdapat pendekatan ekologi, bukan? Bagaimana sejarah ekologi serta perkembangannya hingga sanggup menjadi bagian dari pendekatan geografi?. Ekologi mempunyai perkembangan yg berangsur-angsur sepanjang sejarah tetapi perkembangannya kurang begitu kentara. Catatan Hipocratus, Atistoteles dan filsuf lainnya adalah naskah antik yg berisi rujukan tentang perkara-masalah ekologi. Walaupun pada saat itu belum diberikan nama ekologi. Dimulai dalam abad ke 16 dan abad ke 17 yang muncul berdasarkan natural history serta kemudian berkembang menjadi satu ilmu yang sistematik, analitik serta objektif tentang hubungan organisme serta lingkungan yakni ekologi. Nama ekologi baru diekmukakan oleh ahli biologi Jerman bernaman Ernest Haeckel dalam tahun 1860. Sekitar tahun 1990, ekologi diakui menjadi ilmu serta berkembang terus dengan cepat. Apalagi disaat dunia peka dengan masalah lingkungan pada rangka memelihara mutu peradaban manusia. Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasari dan

Ontologi Ilmu Geografi

Image
Membicarakan geografi memang nir akan ada habisnya lantaran ilmu yang satu ini masih menyimpan perdebatan dalam koridor "posisi" geografi itu sendiri. Pengetahuan yg diperoleh melalui prosesberpikir yg teratur serta sistematis dikenal menjadi produk aktivitas penelitianilmiah atau penelitian yang memenuhi syarat keilmuan. Kegiatan berpikir teraturdan sistematis mengantar kita pada memasuki dunia keilmuan. Sebuah tanda-tanda dimuka bumi contohnya, sebagai sebuah keterangan, terjadi secara beraturan dan tidakterjadi secara kebetulan lantaran bisa dijelaskan dalam kerangka konsepkeilmuan. Siklus karbon adalah galat satu model tanda-tanda alam yang berlangsung secara teratur.  Lalu bagaimana menjelaskan geografi sebagai bidang ilmu yang dapat disejajarkan dengan bidang ilmu lainnya? Ilmu merupakan gugusan pengetahuanyang memiliki ciri eksklusif. Bidang ilmu yang satu bisa dibedakan dari bidangilmu lainnya didasarkan pada jawaban atas ke tiga pertanyaan pokok sebagai ciriilmunya

Epistemologi Ilmu Geografi

Image
Di postingan sebelumnya, aku telah berikan citra tentang dasar ontologi dari geografi. Kali ini saya jelaskan sedikit tentang epistemologi ilmu geografi. Epistemologi merupakan cabang filsafat yg mengulas tentang berasal muasal, sumber, metode, struktur dan validitas atau kebenaran suatu pengetahuan. Dalam kaitannya menggunakan ilmu, maka epistemologi akan memertanyakan bagaimana proses yg memungkinkan ditimbanya pengetahuan yg berupa ilmu?Bagaimana prosedurnya?Hal apa yg harus diperhatikan agar kita mendapatkan pengetahuan yang sahih?Apa yang dianggap kebenaran itu sendiri?Apakah kriterianya?Cara atau teknik apa yang membantu kita dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu tadi?. Sama halnya misalnya ilmu lain, geografi bisa memakai metode deduktif, induktif atau adonan dua metode tadi tergantung masalah yang ingin dijawab. Contoh sederhana adalah menjadi berikut: bila ingin mengetahui hubungan antara bentuk bentang alam serta pola sebaran pemukiman penduduk maka yg pertama harus

Memahami Alkimia atau Alchemy dan Alchemists

Image
Alkimia, ada yang tau apa itu Alkimia? . Usut punya usut ternyata banyak film - film yg mengangkat cerita tentang alchemy ini misalnya model mengenai film Supernatural, FMA, Harry Potter serta masih poly lagi baik menyinggung juga yg berakibat topik utamanya mengenai Alkimia. Ane lihat pada kaskus belum poly yang membuat Alkimia menjadi topik utama tritnya. Maka berdasarkan itu ane selaku TS akan mencoba menjabarkan berdasarkan beberapa hal hingga poly hal mengenai Alkimia . Alkimia merupakan pseudosains yang menggabungkan unsur-unsur kimia, fisika, astrologi, seni, semiotika, metalurgi, kedokteran, mistisisme, serta agama. Alkemis merupakan orang yang pakar dalam bidang alkimia Istilah dalam alkemia : Pseudosains : Sebuah pengetahuan, metodologi, keyakinan atau praktik yg pada "klaim" sebagai ilmiah akan tetapi nir memenuhi persyaratan metode ilmiah yg bisa diuji serta sering berbenturan menggunakan konvensi/mufakat ilmiah yg umum Astrologi : Sebuah pseudosains tentang ilmu