Panduan Materi Belajar

Batas Wilayah Negara Indonesia Bagian Timur, Barat, Utara, Dan Selatan - Disamping masyarakat serta pemerintahan, Wilayah merupakan komponen internal yg harus dimiliki suatu negara. Maka berdasarkan itu setiap negara yg telah merdeka diwajibkan mempunyai batasan-batasan wilayah sesuai menggunakan ketentuan internasional. Pada artikel kali ini materi4belajar akan membahas mengenai Batas Wilayah Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) secara lengkap. Batas Wilayah Negara Indonesia Bagian Timur, Barat, Utara, Dan Selatan Seperti yg kita ketahui, Negara memerlukan daerah, serta setiap wilayah yg dimiliki suatu negara tentunya jua mempunyai batasan. Batas Wilayah Negara digunakan untuk mengatur serta menandai peraturan berdasarkan negara yg bersangkutan. Indonesia juga mempunyai batas daerah buat memisahkan wilayah Negara Indonesia serta Negara lain. Telah diatur didalam Amandemen UUD RI tahun 1945 Bab IX A tentang Wilayah Negara, Pasal 25 A Menegaskan bahwa "Negara Kesatuan Republik Indo

Pembagian Persebaran Fauna Di Indonesia  merupakan topik pembahasan  yg  akan kita bahas artikel kali . Pada artikel ini kita akan membahas keliru satu materi yang terdapat pada mata pelajaran geografi, meliputi daerah-daerah persebaran hewan di Indonesia yang disertai contoh fauna yang terdapat dalam daerah-wilayah tadi. Persebaran fauna di Indonesia beredar dari kondisi sejarah geologis negara Indonesia. Pembagian persebaran fauna secara geologis di Indonesia di bagi menjadi 3 wilayah oleh Alfred Russel Wallace serta Max Wilhelm Carl Weber yaitu wilyah asiatis ( Indonesia bagian Barat), peralihan, dan Australis ( Indonesia bagian Timur). Berikut pada bawah ini adalah jenis persebaran fauna di Indonesia. 1.fauna Asiatis, wilayah persebaran fauna asiatis beredar pada dataran sunda atau daerah Indonesia bagian Barat yg meliputi Sumatra, Jawa, Bali, serta Kalimantan. Artikel Terkait : Pengertian Skala Peta serta Cara Menghitungnya Ciri-Ciri dan Contoh Fauna Asiatis Fauna pada daerah

Pengertian Skala Peta  serta Cara Menghitungnya - Dalam pembuatan peta, kita tidak mampu asal untuk menggambarnya. Kita wajib mematuhi syarat-syarat dasar buat menciptakan peta supaya peta yg kita buat bisa diakui menjadi peta yg sesungguhnya.syarat-syarat dasar itu diantaranya penyajian data pada peta haruslah lengkap, peta wajib higienis, rapi, dan enak ditinjau, peta jua wajib mempunyai komponen dasar pembuatan peta, selain kondisi-syarat tadi peta pula  wajib bersifat konform, merupakan bentuk yg digambarkan pada peta haruslah sesuai dengan bentuk menurut ketampakan aslinya. Setelah itu peta wajib bersifat ekuidistan (equiditance), adalah jarak yg kita gambarkan pada peta haruslah sama dengan jeda sesungguhnya, peta juga harus bersifat ekuivalen (equivalen), ialah luas pata peta yang kita gambarkan pada peta haruslah sama menggunakan luas sesungguhnya. Setelah kondisi-kondisi di atas terpenuhi barulah peta bisa dikatakan peta yg sesungguhnya dan buat memenuhi syarat-syarat di ata

Pengertian Citra Dan Tahapan Dalam Interpretasi Citra – Citra serta interpretasi citra adalah komponen dan tahapan dalam penginderaan jauh. Setelah kita membahas penginderaan jauh secara umum maka kali ini kita akan membahas pengertian gambaran dan tahapan interpretasi gambaran. Materi yg akan kita bahas dalam artikel kali ini akan kita bagi sebagai 2 bagian. Pada bagian pertama kita akan membahas pengertian berdasarkan citra kemudian dilanjutkan pada bagian kedua kita akan membahas tahapan pada interpretasi gambaran. Untuk itu bagi kalian yang ingin mengetahui pengertian citra serta tahapan dalam menginterpretasikan citra bisa simak yg pada bawah ini. Pengertian Citra Dan Tahapan Dalam Interpretasi Citra Sekilas pasti muncul pertanyaan dalam diri anda mengenai apa itu cintra serta interpretasi citra dan apa hubungannya menggunakan penginderaan jauh. Untuk detail simaklah materi dibawah ini. Pengertian Citra Citra adalah hasil yang dimuntahkan dari proses pengindraan jauh. Citra ada

Penginderaan Jauh (Pengertian, Dan Komponen-Komponen Dalam Sistem Pengindraan Jauh) – Pengindraan jauh adalah seni serta ilmu buat memperoleh informasi tentang suatu objek, wilayah, ataupun gejala menggunakan cara menganalisis data yang diperoleh menggunakan indera tanpa kontak langsung terhadap objek, daerah, ataupun gejala yang akan dikaji. Penginderaan jauh identik dengan penggunaan pata serta skala peta. Dengan menggunaan penginderaan jauh memungkinkan kita untuk mengetahui liputan mengenai suatu obyek atau daerah tanpa harus mempelajari atau melakukan survey wilayah terlebih dahulu. Dalam ilmu pengetauan sosial khususnya pada bidang geografi, penginderaan jauh merupakan ilmu yg sangat krusial dan harus untuk dikuasai apabila anda ingin sebagai pakar dalam bidang geografi. Di pada pembelajaran penginderaan jauh acapkali dijadikan materi serta soal ujian menggunakan istilah kunci pengertian penginderaan jauh serta komponen penginderaan jauh. Pengertian serta Komponen Penginderaan

Komponen Peta Dan Penjelasannya – Peta adalah sebuah alat  membantu dalam membicarakan suatu keterangan keruangan. Berdasarkan fungsi tadi, sebuah peta hendaknya perlu dilengkapi dengan aneka macam macam komponen atau unsur kelengkapan yg bertujuan mempermudah pengguna dalam membaca atau menggunakan peta. Ada beberapa perbedaaan yg dimiliki antara peta generik (peta rupa bumi atau peta topografi) serta peta khusus atau bisa diklaim peta tematik. Peta umum memiliki komponen yang lebih kompleks dan baku atau baku. Contohnya peta muka bumi sudah memiliki standar standar sendiri menurut konvensi, dimana jenis fakta tepi, desain rapikan letak, komposisi, rapikan rona, maupun simbol-simbol yang digunakan pada peta umum nisbi sama atau seragam. Sebelum anda mulai mengenal komponen peta dan penjelasannya maka simaklah artikel sebelumnya yg membahas tentang pengertian tujuan dan fungsi peta dalam artikel yg berjudul  Pengertian Peta (Jenis,Tujuan Dan Fungsi Peta) . Beda dengan peta generik, p

Pengertian Peta (Jenis,Tujuan Dan Fungsi Peta) – Pada posting kali ini kita akan membahas materi geografi mengenai peta. Mendengar istilah peta pasti telah sangat seringkali kita dengar serta familier di telinga kita, namun mungkin terdapat pada antara kita yg masih kesulitan buat mendeskripsikan pengertian peta. Nah buat itu dalam posting ini pertama kita akan membahas pengertian peta lalu dilanjutkan dengan jenis-jenis peta. Untuk memahaminya lebih dalam kalian sanggup pribadi simak baik-baik uraian di bawah ini. Pengertian Peta Secara Umum Peta merupakan suatu penampakan lukisan yg digambarkan pada suatu bidang datar yg memuat permukaan bumi yang datar, serta diperkecil menggunakan skala eksklusif, dan dilengkapi dengan simbol agar semakin kentara. Bisa jua peta diartikan sebagai gambaran dua dimensi dalam bidang datar sebagian juga holistik permukaan bumi yg diproyeksikan dengan perbandingan atau skala tertentu. Pengertian Peta Menurut Para Ahli Klas (1983) Peta adalah penyajian

Fungsi lingkungan yg telah mengalami pencemaran akan menurun. Apabila keadaan ini dibiarkan saja dan tidak diperbaiki maka bisnis buat mempertinggi kesejahteraan penduduk akan terganggu, lingkungan  akan rusak, berkurang, atau tidak lagi menunjang pembangunan. Akibatnya tidak hanya dirasakan sekarang, tetapi pula akan dirasakan generasi akan datang, karena lahan kritis, tidak diupayakan perbaikannya. Lahan kritis tidak bisa menunjang pembangunan yang berkesinambungan. Oleh karenanya, perlu dilakukan pemugaran serta pencegahan. Perwujudan huma kritis akibat kesalahan manusia, contohnya: penebangan hutan secara besar -besaran, peladangan berpindah-pindah kebakaran hutan, dan perusakan hutan lindung (tanah menjadi terbuka). Upaya penanggulangannya serta pemulihan, diantaranya dapat dilakukan menggunakan cara berikut. a.    Reboisasi merupakan penghijauan hutan pulang dan rehabilitasi lahan. Bentuknya sanggup berupa penanaman kembali hutan-hutan yang sudah gundul serta usaha penanaman tan

Bumi bentuknya bundar , terus cara buat peta yg ebntuknya datar gimana?. Bagaimana memindahkan bidang bundar bumi ke bentuk datar?. Disinilah dibutuhkan sebuah teknik proyeksi peta..syarat-kondisi buat menyatakan bentuk bola ke bentuk bidang datar menggunakan sistem yg memberikan hubungan antara posisi titik-titik pada bumi serta peta merupakan menjadi berikut. Baca jua: Kaitan geografi serta paleoklimatik 1. Jarak antara satu titik menggunakan titik lainnya pada atas bagian atas yg diubah wajib benar. 2. Luas bagian atas yang diubah harus sahih. 3. Bentuk yang diubah hars sahih. 4. Arah yg diubah harss permanen/benar. Untuk bisa memenuhi keempat kondisi itu sekaligus merupakan suatu hal yg nir mungkin serta satu saja berdasarkan kondisi di atas buat seluruh bola global jua merpakan hal yg tidak mungkin. Dan Oleh karena tu, untk bisa menciptakan rangka peta yang mencakup daerah lebih besar , kita wajib mengadakan kompromi antara keempat kondisi itu. Baca jua: Terbentuknya pegunungan

Hidrosfer adalah Sebuah lapisan air yang akan menutupi sekitar 71% pada area muka bumi. Lapisan air tersebut juga dapat ditemukan dalam bentuk padat (es), cair (air), dan gas (uap air). Berdasarkan letaknya, air di bumi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu air permukaan dan air bawah bagian atas. Air permukaan meliputi air yg berada pada sungai, danau, laut, atmosfer, biosfer (metabolisme flora), dan air yg membeku (es). Adapun air bawah bagian atas ditemukan dalam bentuk air tanah. Berdasarkan  jenisnya, air di bumi dapat dibedakan pada bentuk air asin dan air tawar. Sekitar 97,5% air di bumi yg merupakan air asin. Bagi kehidupan pada muka bumi, air memiliki peranan yg sangat penting. Keperluan akan air higienis berdasarkan hari ke hari semakin semakin tinggi sejalan dengan pertambahan penduduk, pertambahan kegiatan perindustrian, dan pertanian Dengan demikian, kelangkaan air bersih adalah perkara yang perlu segera ditanggulangi. Perlu diketahui, sebenarnya jumlah air pada permuka

Sebagian lahan yang terdapat pada bagian atas bumi kini telah mengalami beberapa kerusakan yg sangat berfokus, baik oleh proses alam juga kegiatan manusia itu sendiri. Proses alam yg juga akan akan menyebabkan suatu kerusakan lahan antara lain menggunakan adanya letusan gunung barah, banjir, dan kebakaran hutan itu sendiri. Kerusakan yg sangat hebat pada lahan terutama diakibatkan oleh manusia. Kebutuhan insan akan huma dan sumber daya yg ada dalam huma misalnya tumbuhan serta hewan yg semakin semakin tinggi memungkinkan pendayagunaan terhadap huma secara hiperbola. Akibatnya, huma menjadi rusak atau mengalami degradasi huma. Apa yang dimaksud menggunakan degradasi huma? Degradasi lahan berarti hilangnya suatu pemanfaatan atau bisa jadi potensi manfaat menurut suatu huma. Degradasi lahan pula dapat diartikan sebagai terjadinya suatu peristiwa penurunan kualitas lahan,serta pula hilang atau berubahnya aneka macam organisme yang terdapat dalam lahan yg tidak bisa digantikan dengan yang

Bentang alam yang terbentuk melalui berbagai proses di atas, dalam gilirannya akan mengalami proses lanjutan yaitu abrasi dan pengendapan. Akibatnya, bentuk patahan, lipatan, serta rekahan, nir akan tampak seperti bentuk asalnya saat pertama kali terbentuk. Puncak sebuah patahan yang tadinya runcing menjadi tumpul lantaran bagian atasnya sudah terkikis, sebagai akibatnya nampak seperti perbukitan biasa. Begitu jua menggunakan lipatan yg tak jarang sulit buat dipandang bentuk lipatannya lantaran telah tererosi. Baca jua: Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif Teori loka sentral christaller Proses yang mengubah muka bumi sesudah terbentuk dapat dikelompokkan atas proses pengikisan, serta pengendapan. Wilayah kikisan merupakan bagian berdasarkan muka bumi yang memiliki kemiringan lereng yg memungkinkan energi pengikis (air, angin, dan gletser) buat mengikis dan nir mengendapkan hasil kikisannya itu. Sementara itu, wilayah endapan merupakan bagian muka bumi yg rendah dan datar atau