Posts

Showing posts matching the search for Pernyataan Nilai Kebenaran Kalimat Terbuka Negasi

Pernyataan Nilai Kebenaran Kalimat Terbuka dan Deklaratif Dalam Logika Matematika Terbaru

Image
Kalian tentu sudah mengenal kalimat, kalimat terbuka dan kalimat majemuk pada pelajaran Bahasa Indonesia. Logika matematika adalah materi baru yg sebenarnya belum kalian peroleh di SMP. Materi ini akan mengajarkan kalian untuk merogoh konklusi serta cara berfikir yg logis. Sebelum mengusut akal matematika lebih jauh, coba jawab dulu pertanyaan berikut adalah. ■Mangga adalah jenis butir-buahan [benar atau salah]. ■Rasa gula adalah manis [benar atau salah]. ■Bilangan prima terkecil adalah 2 [benar atau salah]. ■Semua orang di global suka makan daging [benar atau salah]. Setelah kalian sahih-benar menjawab soal-soal pada atas dengan baik, ayo kita lanjutkan ke materi berikutnya yaitu mengenai kalimat deklaratif, pernyataan, nilai kebenaran serta kalimat terbuka. Silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut adalah. Selamat belajar, semoga sanggup paham. Pengertian Kalimat Deklaratif dan Contohnya Di pelajaran bahasa Indonesia, tentu kalian sudah memahami definisi kalimat maupun kali

Hubungan Implikasi dan Himpunan Bagian Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Image
Implikasi adalah kalimat beragam menggunakan pertanda hubung “jika … maka …” serta ditulis “⇒”. Untuk memilih nilai tabel kebenarannya, perhatikan gambaran berikut. Misalkan bila Lia lulus ujian maka beliau akan menaruh uang pada adiknya. Misalnya: p: Lia lulus ujian. q: Lia memberikan uang pada adiknya. sekarang kita tentukan negasi menurut p serta q sebagai berikut. ~p: Lia nir lulus ujian. ~q: Lia tidak memberikan uang kepada adiknya. Dari pernyataan pada atas, kita dapat membuat hubungan implikasi menjadi berikut. 1. Jika Lia lulus ujian maka dia akan memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini bernilai sahih karena Lia menepati janji) 2. Apabila Lia lulus ujian maka beliau nir memberikan uang pada adiknya. (kalimat ini keliru lantaran Lia tidak menepati janji) 3. Jika Lia tidak lulus ujian maka beliau memberikan uang kepada adiknya. (kalimat ini bernilai sahih karena meskipun janjinya gugur dia permanen memberikan uang kepada adiknya) 4. Jika Lia tidak lulus ujian maka dia nir m

Hubungan Ingkaran & Komplemen Himpunan Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Image
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, tentu kalian sudah memahami definisi berdasarkan pernyataan. Pernyataan adalah kalimat yang hanya benar saja atau galat saja, namun nir dapat sekaligus benar serta salah . Misalkan masih ada dua contoh kalimat ini dia. a) Nasi soto lezat . b) Bilangan genap habis dibagi dua. Dari dua model kalimat tersebut, dari kalian manakah yang termasuk pernyataan? Tentu kalimat yang merupakan pernyataan adalah kalimat “Bilangan genap habis dibagi dua”. Hal ini dikarenakan kalimat ini hanya mempunyai satu nilai kebenaran, yaitu sahih (B). Sedangkan kalimat “Nasi soto enak” ini bisa saja benar atau bisa saja salah , tergantung selera orang. Jadi kalimat “Nasi soto lezat ” bukan merupakan pernyataan. Sekarang coba kalian perhatikan kalimat “Bilangan genap habis dibagi 2”.  Apabila kita ubah kalimat tadi menjadi “Bilangan genap nir habis dibagi 2” maka nilai kebenarannya merupakan galat (S). Dalam logika matematika, kalimat terakhir ini disebut menggunakan ingkaran a

Hubungan Konjungsi 2 Pernyataan & Gabungan 2 Himpunan Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Image
Konjugsi adalah pernyataan yang dibentuk menurut dua pernyataan p serta q yg dirangkai dengan menggunakan istilah hubung “serta” yg disimbolkan menggunakan “∧”. Untuk menentukan nilai tabel kebenaran berdasarkan konjungsi, perhatikan model berikut adalah. Misalkan: p: Tahun 2018 merupakan tahun kabisat. q: Tahun 2018 mempunyai 29 hari dalam bulan Februari. sekarang, kita tentukan negasi dari p serta q yaitu sebagai berikut. ~p: Tahun 2018 bukan tahun kabisat. ~q: Tahun 2018 nir memiliki 29 hari pada bulan Februari. Dari pernyataan di atas, kita dapat membuat hubungan konjungsi menjadi berikut. 1. Tahun 2018 merupakan tahun kabisat dan mempunyai 29 hari dalam bulan Februari. (kalimat tadi bernilai benar) 2. Tahun 2018 adalah bukan tahun kabisat serta memiliki 29 hari dalam bulan Februari. (kalimat tersebut bernilai salah lantaran nir mungkin ada bulan Februari berjumlah 29 hari, sedangkan tahunnya nir kabisat). 3. Tahun 2018 adalah tahun kabisat serta nir memiliki 29 hari pada bulan Fe

Kumpulan Contoh Soal Disjungsi dalam Logika Matematika dan Pembahasannya Terbaru

Image
Apa Itu Disjungsi? Disjungsi merupakan kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan istilah hubung “atau” dan dilambangkan menggunakan simbol “∨”. Misalkan masih ada 2 buah pernyataan p serta q sebagai berikut. p: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan q: Lisa memberi uang Rp5.000,00 pada adiknya Maka kalimat disjungsi dari dua pernyataan tersebut adalah menjadi berikut. p ∨ q: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya. Tabel Kebenaran Disjungsi p q p ∨ q B B B B S B S B B S S S Keterangan: B = benar S = salah Contoh Soal Dan Pembahasan 1. Diberikan 2 pernyataan berikut adalah. p: 4 + 9 = 13 (sahih) q: 6 merupakan bilangan prima (benar) Tentukan kalimat disjungsi dan nilai kebenarannya. Jawab: p ∨ q: 4 + 9 = 13 atau 6 merupakan bilangan prima (sahih). 2. Tentukan nilai kebenaran menurut disjungsi dua pernyataan berikut. p: Salah satu faktor menurut 12 merupakan 5. (keliru) q: 14 habis dibagi dengan dua. (benar) Jawab: p ∨ q: Salah satu faktor dari 12 adala

Kumpulan Contoh Soal Ingkaran/Negasi dalam Logika Matematika dan Pembahasannya Terbaru

Image
Apa itu Ingkaran atau Negasi? Dalam logika matematika, pernyataan diartikan sebagai suatu kalimat yg hanya sahih saja atau galat saja, tetapi nir dapat sekaligus benar saja. Misalkan masih ada suatu pernyataan “Bilangan genap habis dibagi dua”. Tentunya kalian mengetahui bahwa pernyataan tadi bernilai sahih. Tetapi kita nir sanggup mengatakan bahwa kalimat tersebut mampu benar serta mampu salah . Sekarang bila kalimat “Bilangan genap habis dibagi dua” kita ubah sebagai “Bilangan genap tidak habis dibagi dua” maka nilai kebenaran pernyataan terakhir ini menjadi keliru. Kalimat inilah yg disebut sebagai ingakaran atau negasi dari kalimat pertama. Jadi, apa itu ingkaran atau negasi? Negasi suatu pernyataan adalah suatu pernyataan yang bernilai sahih (B), bila pernyataan semula bernilai salah (S) dan kebalikannya. Misalnya seperti ini, bila kalimat pernyataan bernilai sahih, maka selesainya dinegasikan, kalimat itu bernilai keliru. Sebaliknya, apabila kalimat pernyataan bernilai salah , m

Hubungan Disjungsi 2 Pernyataan & Gabungan 2 Himpunan Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Image
Pengertian Disjungsi Dua kalimat deklaratif yang dihubungkan dengan kata hubung “atau” serta ditulis “∨” disebut disjungsi. Untuk memilih tabel kebenaran dari disjungsi, caranya adalah menggunakan menciptakan kalimat yang terdiri atas 2 kalimat tunggal yg memiliki nilai kebenaran: benar-benar, benar-salah , keliru-sahih, serta salah -keliru. Sebagai contoh, perhatikan gambaran berikut ini. Misalkan Lisa lulus ujian. Begitu beliau lulus, beliau akan mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang adiknya Rp5.000,00. Misalkan: p: Lisa mengajak adiknya jalan-jalan q: Lisa memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya sekarang, kita tentukan negasi dari p serta q yaitu menjadi berikut. ~p: Lisa tidak mengajak adiknya jalan-jalan ~q: Lisa tidak memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya Dari pernyataan pada atas, kita dapat membuat hubungan disjungsi menjadi berikut. 1. Lisa mengajak adiknya jalan-jalan atau memberi uang Rp5.000,00 kepada adiknya →Benar 2. Lisa mengajak adiknya jalan-jalan atau nir me

Disjungsi Pengertian Jenis Tabel Kebenaran Contoh Soal dan Pembahasan Terbaru

Image
Disjungsi merupakan pernyataan yang dibuat dari 2 pernyataan p serta q yg dirangkai menggunakan memakai istilah hubung atau. Disjungsi pernyataan p dan pernyataan q ditulis dengan lambang menjadi berikut. p ∨ q (dibaca: p atau q) Ada dua macam jenis disjungsi, yaitu disjungsi tertentu serta disjungsi inklusif. Untuk membedakan ke 2 jenis disjungsi itu, simaklah contoh pernyataan disjungsi ini dia. (i) Akar menurut bilangan rasional positif merupakan rasional atau irasional. (ii) Sebuah sapta orisinil adalah sapta cacah atau bilangan bundar . Disjungsi (i), yg dimaksudkan merupakan keliru satu saja, rasional atau irasional, tetapi nir keduanya sekaligus. Sebab, bila akar berdasarkan bilangan rasional positif merupakan rasional, pasti bukan irasional. Dan jika akar menurut sapta rasional positif merupakan irasional, pasti bukan rasional. Dalam hal demikian, istilah hubung “atau” dikatakan bersifat memisah atau menyisih atau tertentu. Oleh karenanya, disjungsi yang berciri seperti itu di